Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Cara Pakai dan Buat Threads dari Instagram

Kompas.com - 08/07/2023, 13:05 WIB
Caroline Saskia,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Maksimal karakter yang bisa diunggah adalah 500 karakter, atau sekitar dua paragraf. Bila ingin menggunggah beberapa thread dalam satu postingan, Anda bisa mengeklik kolom di bawahnya yang bertuliskan “Add to thread”.

Lalu, Activity berisikan halaman notifikasi dan aktivitas yang terjadi di Threads seseorang. Misalnya, notifikasi akun yang yang mengikuti Anda, akun yang “mencolek” alias me-mention Anda, akun yang memberi komentar terhadap postingan, dan sebagainya.

Terakhir, halaman Profil berisikan informasi akun Anda. Mulai dari display name, handles, foto profil, bio, unggahan apa saja yang sudah dikirim ke Threads, dan percakapan/komentar yang diberikan di postingan akun lain.

Secara keseluruhan, fitur yang ditawarkan Threads mirip dengan Twitter. Wajar saja, aplikasi ini kerap disandingkan dan digadang-gadang menjadi pengganti Twitter.

Perbedaan yang mencoloknya mungkin dapat terlihat dari penggunaan warna. Threads didominasi warna putih dan hitam, sedangkan Twitter menawarkan beragam warna karena menyediakan mode gelap, terang, dan juga mengadopsi warna biru.

Baca juga: Twitter Surati Zuckerberg, Ancam Tuntut Meta gara-gara Threads

Kesan main Threads

Pengalaman KompasTekno, aplikasi ini memang terbukti banyak kesamaan dengan Twitter. Mulai dari mengunggah konten berupa teks, memberi komentar di postingan yang lain, dan pengalaman lainnya.

Hanya saja, User Interface dan User Experience (UI/IUX) Threads berbeda dengan Twitter. Di bawah kicauan Twitter, terdapat ikon reply, lalu retweet, likes, dan share. Sementara Threads memiliki urutan likes, reply, repost, dan share.

Bagi pengguna awam, hal ini mungkin bukan sesuatu yang signifikan. Namun, untuk pengguna yang biasa menggunakan Twitter, perbedaan kecil tersebut mungkin cukup mengganggu.

Pengguna Twitter yang menjajal Threads kemungkinan besar sering salah menyukai postingan orang. Padahal, niatnya adalah ingin membalas atau memberi komentar. Dikarenakan ikon pertama di Twitter adalah reply, sedangkan ikon pertama Threads adalah likes.

Tulisan antara display name dan unggahan yang diposting juga berukuran sama. Secara sekilas, pembaca bisa saja terkecoh membaca isi postingan.

Berbeda dengan Twitter, display name atau handles ditampilkan dengan ukuran yang lebih besar dan ditebalkan, sedangkan cuitan yang dikirim tidak ditebalkan dan punya ukuran font yang lebih kecil. Pengguna juga lebih mudah membedakan isi cuitan dengan akun yang mengunggahnya.

Dari pengalaman KompasTekno, aplikasi bikinan Meta ini terasa belum memiliki ciri khas yang dapat memikat pengguna Twitter untuk beralih ke Threads.

Ditambah, sejumlah pengguna sempat mengeluhkan bahwa akun Threads tidak dapat dihapus. Jika menghapus akun Threads, akun Instagram juga bakal kena imbas. Kedua aplikasi terdaftar di satu akun yang sama dan saling terhubung.

Bila Anda tertarik untuk mengikuti isu terkini mengenai Threads dan Instagram, bisa simak kumpulan artikelnya di "Threads Mengancam Hegemoni Twitter".

Baca juga: Cara Sembunyikan Akun Threads di Profil Instagram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com