Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Terbaru Elon Musk Rombak Twitter, Logo Burung Ikonik Diganti Serba "X"

Kompas.com - 25/07/2023, 16:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elon Musk seolah belum lelah mengutak-atik Twitter. Kali ini, orang terkaya di dunia versi Forbes itu merombak aplikasi microblogging miliknya terhitung mulai 24 Juli 2023.

Perombakan besar-besaran tampaknya merupakan langkah lanjutan untuk mengubah Twitter menjadi "X", aplikasi dengan layanan beragam (super-app) yang ia damba-dambakan selama ini.

Elon Musk mengganti Twitter dengan tampilan serba "X", mulai dari logo Twitter, alamat situs Twitter yang baru, hingga foto profil akun resmi Twitter. 

Baca juga: Logo dan Nama Perusahaan Twitter Resmi Berubah Jadi X

Buang logo Larry Bird, Diganti "X"

Ilustrasi logo X yang menggantikan logo burung biru alias Larry Bird Twitter.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi logo X yang menggantikan logo burung biru alias Larry Bird Twitter.
Elon Musk resmi menanggalkan logo khas Twitter selama ini, yakni burung biru yang dikenal "Larry Bird". Larry Bird kini digantikan oleh logo "X".

Mulai Senin (24/7/2023) malam, pengguna melihat logo "X" ketika membuka halaman login dan halaman utama.

Meski demikian, logo berupa huruf X ini tampaknya belum menyambangi Twitter versi aplikasi, baik itu versi Android atau iOS. Artinya, pengguna masih akan melihat logo Larry Bird di aplikasi Twitter Android dan iOS.

Selain di aplikasi Twitter, logo Larry Bird juga masih digunakan di toko aplikasi Android (Play Store) dan iOS/iPhone (App Store).

Foto profil akun resmi Twitter jadi X

Sebelum mengganti logo, Elon Musk lebih dulu mengubah foto profil akun resmi Twitter dengan gambar "X" dengan latar belakang hitam. Sebelumnya, akun @Twitter menggunakan logo khas "Larry Bird" berwarna biru.

Nama akun resmi Twitter juga berganti menjadi "X" dihiasi tanda centang berwarna emas. Namun, username atau handle Twitter masih @Twitter seperti sebelum-sebelumnya.

Di akun Twitter pribadinya @elonmusk, bos Tesla dan SpaceX itu juga menggunakan foto profil "X" yang sama. Elon juga menambahkan "X.com" di bio Twitter pribadinya. 

Twitter.com berubah jadi X.com

Ilustrasi URL Twitter.com berubah jadi X.com.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilustrasi URL Twitter.com berubah jadi X.com.
Bersamaan dengan kehadiran logo X, Elon Musk juga resmi membuat alamat situs "X.com" sebagai tautan baru untuk mengarahkan pengguna ke halaman muka Twitter. Selama ini, pengguna hanya bisa mengakses Twitter versi web lewat link Twitter.com saja.

Namun, pantauan KompasTekno, Selasa (25/7/2023), alamat situs X.com belum bisa diakses di Indonesia karena diblokir pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sepengalaman KompasTekno, ketika mencoba mengakses alamat X.com di browser, kami justru dialihkan jendela "Not secure" (tidak aman), "This site can't be reached" (situs ini tidak bisa dijangkau), bahkan jendela internet positif.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, alamat website X.com diblokir karena sebelumnya pernah dipakai oleh situs lain yang tidak sesuai dengan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Biasanya sebuah situs akan diblokir dan dialihkan ke halaman internet positif, jika situs mengandung beberapa hal, termasuk konten perjudian atau pornografi. Kominfo akan membuka blokir domain X.com setelah menerima pemberitahuan resmi dari Twitter.

Baca juga: Kominfo Blokir Situs X.com Twitter karena Pernah Tak Sesuai Aturan

Ganti nama perusahaan, dari Twitter Inc. jadi X Corp

Pembuat aplikasi Twitter yang kini tercantum dengan nama X Corp di toko aplikasi Android Play Store dan iOS App Store.KOMPAS.com/Bill Clinten Pembuat aplikasi Twitter yang kini tercantum dengan nama X Corp di toko aplikasi Android Play Store dan iOS App Store.
Musk juga mengganti nama perusahaan dari Twitter Inc. menjadi X Corp. pada Oktober 2022, atau setelah ia mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 634 triliun.

Nama X Corp kini bisa dilihat ketika pengguna menginstal aplikasi Twitter di toko aplikasi Google Play Store atau Apple App Store.

Baca juga: Twitter Inc. Sudah Tak Ada Lagi, Diganti X Corp.

Copot logo Twitter dari kantor pusat

Twitter diketahui berkantor pusat di 1355 Market Street di San Francisco, California, Amerika Serikat. Di depan kantor itu terpampang papan nama "Twitter" lengkap dengan logo Larry Bird.

Pada 25 Juli 2023 pagi, tanda "Twitter" itu dipereteli dan dicopot dari dinding kantor pusat dengan melibatkan truk crane dan penutupan jalan di sekitar gedung.

Namun, proses pencabutan belum selesai, kantor pusat Twitter keburu didatangi oleh polisi. Mulanya, Twitter disebut tidak mengantongi izin untuk menutup jalan dan menggunakan truk crane. Alhasil, kini, baru sebagian huruf Twitter yang dicabut.

Belakangan, pihak kepolisian San Francisco mengonfirmasi bahwa penghentian pencopotan papan nama Twitter dikarenakan kesalahpahaman.

"Polisi yang ditugaskan di Tenderloin Station mendapat laporan adanya penutupan jalan tanpa izin di Market Street. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan tidak ada kejahatan yang dilakukan, dan insiden ini bukan urusan polisi," tulis juru bicara Departemen Kepolisian San Francisco kepada situs berita The San Francisco Standard.

The San Francisco Standard menambahkan, kesalahpahaman ini terjadi karena staf Twitter yang mengantongi perintah kerja untuk mencopot papan nama tersebut, tidak mengomunikasikannya dengan petugas keamanan dan pemilik gedung.

Arti X bagi Elon Musk

Musk menjelaskan, gagasan filosofis di balik Twitter ganti logo menjadi “X” adalah untuk merepresentasikan ketidaksempurnaan dalam diri semua pengguna yang membuat setiap pengguna itu unik.

Selain secara filosofis, alasan Elon Musk ganti logo Twitter tampaknya juga ditujukan untuk mendukung bisnis yang akan dikembangkan.

Untuk diketahui, pada Oktober 2022, Musk sempat mengatakan, membeli Twitter adalah langkah untuk mempercepat pembuatan X. X merupakan aplikasi dengan layanan beragam atau super app, seperti disebutkan di awal artikel.

Konsep aplikasi X sebagai super app itu mirip seperti WeChat di China, yang di dalamnya memiliki layanan messaging, pembayaran, pesan-antar makanan, hingga ride-sharing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com