Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Logo Twitter dari Burung “Larry Bird” hingga Berganti Jadi “X”

Kompas.com - 25/07/2023, 14:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Twitter perlahan mulai meninggalkan logo burung biru ikonik yang kerap disebut sebagai “Larry Bird”. Saat ini, pengguna sudah bisa melihat logo Twitter baru yang menyerupai huruf “X” muncul di platform microblogging tersebut.

Dengan demikian, logo Twitter baru X resmi menggantikan logo “Larry Bird” yang sangat menancap di benak pengguna. Twitter didirikan sejak 2006 oleh Jack Dorsey, Evan Williams, Biz Stone, dan Noah Glass.

Baca juga: Ramai Logo X Muncul di Twitter, Apa Itu?

Logo burung dengan berbagai versi telah menemani Twitter selama kurang lebih 13 tahun. Logo burung dan Twitter bisa dibilang merupakan dua hal yang sangat melekat. Tak heran bila logo tersebut menancap di benak pengguna.

Dalam perjalanannya, Twitter pada dasarnya telah mengalami beberapa fase pergantian logo, meski yang terlama adalah logo burung “Larry Bird”. Bila tertarik untuk mengetahui perkembangannya, berikut adalah sejara logo Twitter dari masa ke masa.

Sejarah logo Twitter dari masa ke masa

Logo Twitter di masa awal 2006 - 2010

Logo Twitter di masa awal saat pertama kali rilis ke publik.Twitter via Creative Bloq Logo Twitter di masa awal saat pertama kali rilis ke publik.

Di masa awal rilis ke publik, Twitter tidak langsung menggunakan logo burung. Pada rentang waktu 2006 hingga 2010, Twitter menggunakan logo tulisan “twitter” berwarna biru muda dengan bergaris tepi warna putih.

Logo tulisan “twitter” didesain oleh Linda Gavin, dengan bentuk atau font sans serif halus dan bulat yang saling berdempetan atau menyatu, dengan garis tepi putih yang menciptakan efek seperti gelembung.

Kemunculan Logo Twitter “Larry Bird”

Meski belum menggunakan logo burung di masa awal, Twitter telah memakai ikon burung pada website. Ikon burung tersebut dibuat oleh desainer asal Inggris bernama Simon Oxley dan diunggah di platform berbagai desain iStock.

Pihak Twitter kala itu membeli ikon burung yang dibuat Simon Oxley melalui platform iStock dengan harga sekitar 15 dollar AS (Rp 225.000 jika menggunakan nilai kurs saat ini).

Logo burung tersebut terlihat lebih ramping, memiliki kaki, titik kecil warna putih sebagai mata, dan paruh menghadap ke kiri. Ikon burung dari Simon yang dipakai Twitter saat itu diberi nama “Larry Bird”, yang terus diingat pengguna hingga kini.

Nama tersebut dipilih karena salah satu pendiri Twitter, Biz Stone, merupakan penggemar pemain basket dari tim Boston Celtics yang bernama Larry Bird. Twitter tidak lama memakai ikon dari Simon. Sebab, perusahaan melarang memakai gambar yang berasal dari iStock.

Logo Twitter yang pertama kali mencantumkan elemen burung biru.Twitter via Creative Bloq Logo Twitter yang pertama kali mencantumkan elemen burung biru.

Twitter akhirnya berhasil membuat logo burungnya sendiri pada rentang waktu 2010 - 2012. Biz Stone merancang logo burung untuk Twitter, yang mana burung pada logo tersebut digambarkan memiliki sayap, paruh, dan ekor yang tajam.

Ide Biz Store kemudian diteruskan oleh desainer Philip Pascuzzo dan Douglas Bowman. Logo burung Twitter di masa ini sudah mirip seperti yang dikenali sekarang. Namun, logo Twitter kala itu masih menyematkan tulisan “twitter” dan burung biru.

Baca juga: Makna di Balik X, Logo Twitter Baru Pengganti Burung Biru

Logo Twitter burung biru 2012 - 2023

Ilustrasi logo Twitter burung biru terkini sebelum diganti jadi logo X.Twitter Ilustrasi logo Twitter burung biru terkini sebelum diganti jadi logo X.

Logo Twitter burung biru seperti yang dikenal sekarang baru muncul pada 2012. Logo Twitter kala itu sudah tidak menyematkan tulisan “twitter”. Logo hanya berisi siluet burung biru yang sederhana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com