Semakin tinggi nilai PPI, maka gambar yang dihasilkan makin tajam. Sebab, ukuran piksel semakin kecil dan sulit dilihat secara individu sehingga tampilan visual tidak tampak pixellated atau "pecah" seperti dalam gambar resolusi rendah.
Layar yang memiliki resolusi sama tapi berbeda ukuran akan memiliki kepadatan piksel berbeda, dan karena itu ketajamannya pun berbeda.
Sebagai contoh, monitor komputer 24 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel memiliki tingkat kepadatan piksel sekitar 91 PPI. Monitor 27 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel tingkat kepadatan pikselnya hanya sekitar 81 PPI sehingga terlihat lebih buram.
Hal ini juga berlaku untuk kebalikannya. Jika ukuran layar sama, tapi resolusinya berbeda, maka layar yang memiliki resolusi lebih tinggi -dan karena itu kepadatan pikselnya lebih tinggi pula- akan terlihat lebih tajam.
Apabila tidak diterangkan oleh produsennya, Anda bisa menghitung tingkat kepadatan piksel dari layar sebuah perangkat dengan memakai kalkulator PPI online di internet, seperti misalnya di link ini.
Huruf "p" di belakang keterangan resolusi seperti "1080p" bukan singkatan dari "pixel" tapi kependekan dari kata "progressive", salah satu metode penampilan gambar (scanning) di layar yang menampilkan tiap frame gambar secara utuh.
Metode scanning lainnya adalah "interlaced" yang biasanya disingkat dengan huruf "i" di belakang keterangan resolusi seperti "1080i". Interlaced scan membagi frame gambar menjadi garis urutan ganjil dan genap, kemudian menampilkannya secara bergantian dengan cepat.
Baca juga: Mengubah Pengaturan Refresh Rate Monitor PC dengan Mudah, Begini Caranya
Interlaced scan merupakan cara menampilkan gambar yang dipakai oleh monitor dan TV tabung (CRT, Cathode Ray Tube) dan sebenarnya adalah warisan lama dari era tersebut, ketika layar tabung masih banyak dipakai.
Meski demikian, interlaced scan masih dipakai hingga sekarang, khususnya untuk siaran TV karena lebih hemat bandwitdh dibandingkan progressive scan. Kebutuhan bandwidth interlaced scan hanya setengah dari progressive scan.
Kamera modern mampu merekam dalam format interlaced maupun progressive, begitupun dengan perangkat playback videonya, seperti smartphone dan laptop yang bisa memutar video yang diambil dengan kedua metode scanning.
Untuk perangkat masa kini, seperti laptop, tablet, dan smartphone, biasanya metode scanning yang disandingkan dengan keterangan resolusi adalah progressive seperti dalam "1080p" karena memang metode scanning inilah yang biasa dipakai dalam video modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.