Developer game pun kecewa, karena Unity tidak mewujudkan komitmennya untuk transparan. Menurut Unity, halaman tersebut dihapus karena jumlah pengguna yang melihat (views) sangat sedikit.
Di sisi lain, Whitten mengaku baru mengetahui keberadaan halaman GitHub tersebut. Ia menjelaskan bahwa halaman tersebut sudah dikembalikan, dan akan diperbarui terus mengikuti ketentuan layanan di situs Unity.
Terakhir, Whitten menjelaskan bahwa model pembayaran yang baru, pembaruan ketentuan layanan, dan pengembalian halaman GitHub, merupakan rangkaian cara Unity untuk mendapatkan kembali kepercayaan pengguna.
Namun pada akhirnya, pengguna yang akan memutuskan apakah mereka ingin percaya Unity atau tidak.
"Saya tidak bisa menyuruh Anda untuk memercayai saya. Anda harus memutuskannya sendiri," kata Whitten sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Selasa (26/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.