Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unity Ubah Skema Tarif Pemakaian Engine Setelah Diprotes Developer

Kompas.com - 26/09/2023, 15:01 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Opsi pertama, developer akan membagikan pendapatan kepada Unity sebesar 2,5 persen. Pilihan lainnya, developer membagikan pendapatan, yang dihitung berdasarkan jumlah pengguna baru yang mengunduh game-nya. Opsi terakhir adalah satu-satunya cara yang ditawarkan dalam kebijakan sebelumnya.

Nantinya, developer akan melaporkan pendapatan ini secara mandiri, berbeda dengan rencana awal Unity, yang bakal menghitung pendapatan developer menggunakan software milik Unity.

Baca juga: Google Gandeng AGI dan Unity untuk Latih Developer Game Indonesia

Pihak Unity minta maaf

Setelah membagikan surat terbuka ini, Marc Whitten berbicara lebih lanjut terkait kebijakan Unity, lewat live stream di platform YouTube.

Perbincangan ini dilakukan bersama Jason Weimann, kreator konten yang rutin membuat video tutorial seputar Unity.

Dalam video tersebut, Whitten langsung meminta maaf kepada pengguna Unity.

"Saya hanya ingin mengatakan maaf. Terlihat sangat jelas bahwa kami tidak menerima masukan yang cukup, sebelum meluncurkan program baru ini," kata Whitten.

Ia kemudian menjelaskan bahwa program ini diluncurkan demi membangun bisnis yang berkelanjutan untuk Unity. Runtime Fee dimaksudkan untuk menjadi "pertukaran yang seimbang" antara Unity dan penggunanya, sehingga tercipta kesuksesan bersama.

Ketika ditanyakan kenapa Unity tidak memiliki program pembagian pendapatan sedari dulu, Whitten mengatakan bahwa perusahaan sedang mencari model pembagian pendapatan yang adil.

"Kami sedang mencoba membangun model yang adil, yang dapat diterapkan kepada game setelah mereka mencapai tingkat kesuksesan tertentu," jawabnya.

Nah, biaya berdasarkan jumlah instal game ini, disebut Whitten sebagai cara Unity untuk mengaitkan nilai guna software tersebut, dengan kesuksesan game yang menggunakan engine Unity.

Sistem pembagian pendapatan ini diklaim lebih hemat jika dibandingkan dengan opsi pembayaran 2,5 persen pendapatan kepada Unity.

Baca juga: 4 Game Gratis di Epic Games Store, Segera Download

Kemudian, Whitten membahas cara kerja Runtime Fee itu. Ia menjelaskan, jumlah instal pengguna yang dihitung dalam pembebanan Runtime Fee adalah mereka yang mendapatkan game itu dengan cara yang legal, artinya membeli dan tidak membajak.

Pengguna yang mengembalikan game tersebut (refund), atau yang mengunduh kembali (re-install) game tersebut di perangkat baru, tidak akan dihitung.

Sebagai informasi, Unity sempat membuat halaman di situs koding GitHub pada 2019, yang digunakan untuk melacak perubahan pada layanan ketentuan Unity. Namun, halaman tersebut dihapus beberapa waktu sebelum kebijakan Runtime Fee diperkenalkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com