Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bigetron Taklukkan Rebellion Zion di MPL S12 dalam 43 Menit

Kompas.com - 11/10/2023, 21:17 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

KOMPAS.com - Bigetron Alpha (BTR) melaju ke tangga turnamen atas alias upper bracket babak playoff Mobile Legends Professional League Season 12 (MPL S12), setelah mengalahkan Rebellion Zion dengan skor 3-0.

BTR yang beranggotakan Xyve, Super Xorizo, Super Moreno, Super Kenn, dan Super Kyy, tampil dengan taktis pada match pertama dan tampil menyerang pada match kedua dan match ketiga.

Kendati demikian, performa Rebellion Zion yang beranggotakan Karss, Swaylow, Haizzamor, Vincentt, dan Audytzy, juga dapat menyulitkan permainan BTR. Bahkan pada match kedua, pertandingan berjalan hingga 43 menit.

Pertandingan playoff MPL S12 sendiri mengusung format best of 5, di mana tim yang mendapat tiga kali kemenangan akan melaju ke babak berikutnya.

Dengan hasil ini, Bigetron akan melawan Onic Esports yang sudah lebih dulu menunggu di upper bracket pada Kamis (12/10/2023).

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Pada menit awal, BTR memimpin jumlah gold. Ini berguna untuk membeli item untuk mendukung pertempuran. Kedua tim lebih banyak memanfaatkan jalur atas dan tengah untuk saling serang.

Sekitar menit kedua, pertempuran pecah dalam perebutan turtle. BTR sedikit lengah dan RBL dapat memperoleh kill pertama alias first blood sekaligus turtle. Rebellion pun menyalip perolehan gold BTR.

Pada match pertama ini BTR tampak bermain lebih bertahan. Rebellion yang terus menyerang bahkan mendapatkan purple buff sehingga memperlebar jarak perolehan gold.

Pada menit keenam, Rebellion mencoba menyerang lewat jalur atas. Team fight terjadi. Namun, BTR bisa menahan serangan Rebellion.

Pada menit sembilan, team fight kembali terjadi, kali ini di jalur kanan. Rebellion Zion dapat mengeliminasi satu pemain BTR. BTR pun dipukul mundur.

Baca juga: 10 Atlet E-sports Indonesia dengan Penghasilan Terbesar, Capai Rp 7 Miliar

Pada menit sebelas, terjadi perebutan lord. BTR justru mendapatkan lord pertama ini.

Bigetron yang mendapat lord, mulai menyerang dari jalur tengah, sementara lord menuju jalur bawah. Namun, penyerangan dapat diredam Rebellion Zion.

Pada menit ke-15 pertempuran perebutan lord kembali terjadi. BTR kembali dapat mencuri lord dari RBL. Setelah mendapatkan lord kedua, BTR tampil makin menyerang.

Bigetron menggila. Mereka menyerang. Permainan dengan tempo pelan di awal pertandingan terbukti efektif. Meski tertinggal jumlah gold dan kill, BTR justru bisa masuk ke dalam pertahanan Rebellion dan merebut game pertama.

Pertandingan kedua

Pada awal game kedua, BTR mengubah strategi. Mereka tampil lebih menyerang. Begitu pula Rebellion Zion. Kalah di game pertama membuat Rebellion lebih agresif.

Pertandingan baru berjalan tiga menit, beberapa kali team fight terjadi. Namun, belum ada kill oleh kedua tim.

Saling kill terjadi pada menit kelima. Rebellion Zion yang bermain lebih agresif di jalur tengah mendapat tiga kill, sementara BTR satu kill.

Pada menit keenam, perebutan turtle kedua terjadi. Kedua tim yang awalnya menyerang, mulai tarik ulur dan bermain lebih hati-hati. Keduanya bertahan di jalur tengah.

Pada menit kesepuluh, Rebellion yang menyerang peralahan mulai masuk ke pertahanan BTR. Namun, serangan Rebellion masih bisa ditahan.

Kemudian, Rebellion berhasil mendapat lord dan terjadi team fight. BTR dipukul mundur dan RBL merangsek ke pertahanan. Kendati demikian serangan Rebellion masih bisa ditahan.

Hingga menit ke-16, kedua tim masih tarik ulur, mencari momentum untuk menyerang.

Pada menit ke-17 perebutan lord kembali terjadi. Pertempuran kedua tim memperebutkan lord membuat saling kill. BTR mendapat lord ketiga tersebut.

Pada menit 20 hal menarik terjadi. Super Kenn dari BTR dikepung oleh empat pemain RBL. Meski dikeroyok, ia bisa lolos dengan darah yang menipis. Ia justru mengalihkan tujuan ke arah lord dan mendapatkan lord ketiga.

Lord ketiga ini menjadi pembuka jalan bagi BTR untuk masuk ke pertahanan RBL dan menghancurkan dua turret bagian dalam.

Pertandingan berlangsung seimbang, bahkan berjalan lebih dari 42 menit. Sebagai perbandingan, pertandingan terlama di turnamen Mobile Legends terjadi di MPL Malaysia yaitu selama 41 menit. Biasanya satu pertandingan Mobile Legends hanya berlangsung sekitar 20 menit.

Dalam posisi ini, kedua tim mengatur strategi penyerangan. Mau tidak mau, kedua tim harus bisa merebut lord untuk mendapat tenaga serang tambahan.

Lord kedelapan berhasil didapatkan BTR. Memanfaatkan lord ini, Bigetron menyerang dari sisi atas dan bawah, sementara lord dibiarkan menyerang melalui jalur tengah.

Serangan ini menjadi serangan terakhir dari BTR. Rebellion yang keteteran kesulitan menahan lord yang sudah jauh lebih kuat. Pertandingan pun berakhir dengan total durasi 43 menit 11 detik. Ini memecahkan rekor pertandingan terlama di ajang MPL semua region.

Baca juga: 10 Rekomendasi Game MOBA Alternatif Mobile Legends

Pertandingan ketiga

Pada pertandingan ketiga, BTR bermain cepat. Merek mengarahkan serangan pada jalur atas. Namun, Rebellion yang bermain bertahan menumbangkan dua pemain BTR.

Pertarungan berlangsung imbang sampai menit keenam. Pertempuran mulai panas pada menit kedelapan. Perebutan lord terjadi dan didapatkan oleh BTR. Jumlah kill pun cenderung seimbang. Dengan kondisi ini, Bigetron lebih diuntungkan.

Dengan bantuan lord, BTR menyerang base turret bagian tengah Rebellion. Namun, RBL masih bisa menahan serangan.

Pada menit ke-13 BTR kembali mendapatkan lord dan menyerang jalur tengah. Bigetron terus menyerang dengan hati-hati, tapi tetap agresif.

Pada menit ke-16 BTR kembali mendapatkan lord. Lagi-lagi mereka menyerang lewat jalur tengah. Pada pertandingan ketiga ini RBL tampak keteteran menahan serangan BTR.

Pertandingan selesai sekitar menit ke-17. Bigetron melaju ke upper bracket dan memulangkan Rebellion Zion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com