Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qualcomm Umumkan Rencana PHK 1.200 Karyawan

Kompas.com - 16/10/2023, 08:41 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Seperti sejumlah perusahaan raksasa teknologi lainnya yang belakangan ini mengurangi karyawannya, Qualcomm juga melakukan pemangkasan tenaga kerja.

Pembuat chip mobile Snapdragon itu berencana mengurangi 1.258 orang karyawan dari dua kantornya di negara bagian California, yakni 1.064 orang dari kantor di San Diego dan 194 orang dari Santa Clara.

Dari angka tersebut, lebih dari 750 orang merupakan karyawan bidang engineering, mulai dari tingkatan direktur hingga teknisi. Sisanya berasal dari berbagai bidang, seperti bagian staff teknis internal dan akuntansi.

Baca juga: Google Mem-PHK Karyawan Waze demi Alih Strategi Iklan

Dalam dokumen yang diserahkan ke California Employment Development Department, Qualcomm mengatakan bahwa PHK tersebut akan mulai bergulir sekitar 13 Desember di kedua tempat. Meski demikian, tidak ada penutupan pabrik dari kedua fasilitas Qualcomm itu.

Qualcomm diketahui memiliki 51.000 orang karyawan menurut laporan keuangan tahunannya pada September 2022. Pemangkasan karyawan ini pun merepresentasikan 2,5 persen total tenaga kerjanya.

Saat dimintai keterangan, Qualcomm mengatakan bahwa rencana pengurangan di tempat kerja dan restrukturisasi sudah dikemukakan dalam laporan keuangan per kuartal terbaru.

"Dikarenakan ketidakpastian kondisi makro ekonomi dan permintaan pasar, kami akan mengambil langkah restrukturisasi untuk melanjutkan investasi dalam rangka mengambil peluang tumbuh dan diversifikasi," tulis Qualcomm dalam laporan tersebut.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Senin (16/10/2023) Qualcomm disinyalir terimbas lesunya penjualan smartphone, yang antara lain memakai produk-produk chip Snapdragon buatannya.

Baca juga: Qualcomm Perkenalkan Chip Snapdragon X untuk Komputer Windows

Meskipun tengah berusaha mengembangkan bisnis ke ranah lain, sebagian besar pendapatan Qualcomm masih berasal dari smartphone.

Pada Agustus lalu, Chief Financial Officer Qualcomm, Akash Palkhiwala mengatakan bahwa pihaknya bakal "menerapkan langkah penghematan biaya secara proaktif."

"Kami sebelumnya telah mengomunikasikan bakal mengevaluasi langkah-langkah penghematan selanjutnya seiring dengan perubahan situasi," ujar Palkhiwala kepada analis dalam conference call.

Qualcomm diperkirakan bakal melaporkan penurunan pendapatan sebesar 19 persen di tahun fiskal berjalan, dalam laporannya yang akan dirilis bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com