Qualcomm Pecah Rekor Kecepatan 5G, Download Film 4K Hanya 38 Detik

KOMPAS.com - Qualcomm mencetak rekor baru dalam hal kecepatan unduh (download) di jaringan sub-6 GHz 5G. Rekor itu ditorehkan berkat chip modem baru perusahaan, yaitu Snapdragon X75 5G.

Kecepatan download chip modem 5G tersebut mencapai 7,5 Gbps. Dengan kecepatan ini, pengguna bisa mengunduh video berkualitas 4K/UHD berdurasi 120 menit hanya dalam waktu 38 detik.

Menurut Qualcomm, rekor itu membuat chip tersebut mampu menawarkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, proses unduh yang lebih cepat, penanganan jaringan lebih baik, efisiensi dan lain sebagainya.

Dalam praktiknya, chip modem ini memanfaatkan spektrum 300 MHz. Komponen ini juga menggunakan 4x carrier aggregation (4xCA) dengan 4 jalur Time Division Duplexing (TDD) dalam satu koneksi downlink serta 1024 quadrature amplitude modulation (QAM).

Baca juga: Review Pasar Chip Ponsel: MediaTek Kuasai 4G, Qualcomm 5G

Perlu diketahui bahwa 4 jalur TDD memungkinkan operator untuk menggabungkan berbagai spektrum yang mereka miliki agar mencapai kecepatan data yang lebih tinggi.

Adapun 1024 QAM meningkatkan efisiensi dengan memasukkan lebih banyak data ke setiap transmisi. Pada akhirnya, dukungan itu memungkinkan peningkatan throughput data dan efisiensi spektrum.

Lebih lanjut, dukungan itu juga memungkinkan perangkat seperti smartphone, siap ketika kebutuhan data aneka aplikasi atau layanan meningkat di waktu mendatang. Ini termasuk streaming, download video, game online dan lain sebagainya.

"Sistem Modem-RF Snapdragon X75 5G adalah modem nirkabel terpintar yang pernah kami buat dan dirancang untuk masa depan dengan arsitektur 5G Advanced, dibuat untuk membantu operator menentukan jaringan generasi berikutnya di seluruh dunia," kata Sunil Patil, Vice President Product Management Qualcomm.

Chip modem ini dikonfirmasi Qualcomm bakal tersedia di smartphone pada paruh kedua tahun ini, dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Sabtu (12/8/2023).

Lebih kecil dan hemat daya

Qualcomm meluncurkan chip modem Snapdragon X75 5G pada Februari lalu. Komponen ini diklaim sebagai modem RF-System pertama yang mendukung 5G Advanced.

Seperti namanya, chip modem ini merupakan suksesor dari Snapdragon X70 5G yang telah diumumkan tahun lalu.

Baca juga: Kenapa Kecepatan 5G di Indonesia Belum Maksimal?

Sebagai penerus, chip modem ini dibekali dengan berbagai peningkatan dari generasi pendahulunya, salah satunya adalah kehadiran teknologi penunjang konektivitas 5G versi baru (5G-Advanced).

Secara teknis, chip modem ini sudah mendukung standar 5G anyar yang ditetapkan oleh badan standarisasi internasional 3GPP (3rd Generation Partnership Project), yaitu standar yang bernama Release 17 dan Release 18.

Release 18 merupakan standar untuk konektivitas 5G generasi baru yang biasa dijuluki 5G Advanced. Dengan standar terbaru ini, ponsel yang dibekali dengan Snapdragon X75 5G diklaim bakal memiliki peningkatan performa konektivitas 5G di berbagai use case.

Selain hadir dengan dukungan 5G Advanced, chip modem 5G terbaru Qualcomm ini juga hadir dengan modul penerima sinyal (transceiver) mmWave dan sub-6 GHz yang kini disatukan, tidak dipisah.

Dengan begitu, chip modem teranyar ini diklaim 25 persen lebih kecil dan juga 25 persen lebih hemat daya dibanding generasi sebelumnya.

Fitur pendukung lain di Snapdragon X75 5G mencakup dukungan 10-carrier aggregation untuk 5G mmWave, 5-carrier aggregation untuk sub-6 GHz 5G, hingga dukungan 5G uplink MIMO (multiple-input multiple-output).

Ada pula dukungan teknologi Dual Sim Dual Active (DSDA) yang memungkinkan chip modem ini melakukan transfer data masuk (download) dan keluar (upload) secara bersamaan, serta dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendapatkan jangkauan sinyal 5G yang lebih baik di lokasi-lokasi lemah sinyal.