Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Android Tambah Fitur Passkey

Kompas.com - 17/10/2023, 14:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Google meminta pengguna untuk segera membuat passkey (kata kunci), ketika ingin login ke akun Google.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, sejumlah perusahaan turut menerapkan sistem keamanan yang sama, salah satunya WhatsApp.

Platform perpesanan instan besutan Meta itu kini resmi menghadirkan fitur passkey ke seluruh pengguna Android.

Fitur tersebut punya cara kerja yang sama dengan sistem keamanan smartphone, saat ingin membuka layar. Passkey menyediakan opsi keamanan seperti, pemindai sidik jari, wajah, dan kode PIN.

Baca juga: Apa Itu Passkey yang Bisa untuk Login Akun Google Tanpa Password?

“Pengguna Android akan dipermudah dan dilindungi oleh passkeys ketika ingin login ke akun Whatsapp, hanya gunakan wajah, sidik jari, dan kode PIN untuk membuka kunci akun WhatsApp Anda,” tulis WhatsApp di akun resmi X Twitter-nya dengan handle @WhatsApp, Senin (16/10/2023).

Cukup buka akun WhatsApp menggunakan opsi keamanan yang dipilih. Misal, Anda mendaftarkan sidik jari sebagai sistem keamanan, proses login akun WhatsApp hanya memerlukan sidik jari Anda sebagai bukti verifikasi.

Bedanya dengan 2FA

Sebelum fitur passkey, platform perpesanan instan ini sudah menerapkan verifikasi dua langkah (2-step verification) menggunakan kode PIN dan pemindai sidik jari.

Verifikasi dua langkah ini juga akan muncul untuk melakukan verifikasi ulang berdasarkan jangka waktu yang sudah ditentukan. Dalam kasus passkey, fitur ini bisa dimanfaatkan ketika login akun WhatsApp lewat perangkat baru.

Merujuk pada mekanisme lama, ketika ingin login ke perangkat baru, WhatsApp akan mengirim kode otentikasi dua faktor lewat SMS atau ke akun WhatsApp di perangkat lama. Kini, dengan passkey, pengguna tidak perlu memasukan kode untuk bisa login.

Baca juga: Cara Aktifkan Two Step Verification WhatsApp biar Gak Mudah Kena Hack

Cukup dengan memindai sidik jari atau menggunakan sistem keamanan yang sudah didaftarkan sebelumnya saja. Jadi, fitur passkey bukan ditujukan untuk mengganti keamanan 2-step verification, melainkan digabung agar keamanan yang ditawarkan semakin bertambah.

Kendati demikian, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Selasa (17/10/2023), fitur passkeys belum tersedia dalam versi stabil dan masih digelontorkan untuk pengguna beta (uji coba) Android versi 2.23.21.12.

Pantauan KompasTekno saat berita ini ditayangkan, WhatsApp Android versi 2.23.21.22 atau 2.23.20.76 belum kebagian fitur ini.

Cara membuat passkey WhatsApp

Ilustrasi penggunaan fitur passkeys di WhatsAppPhone Arena Ilustrasi penggunaan fitur passkeys di WhatsApp

Namun, dalam tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan, fitur passkeys nantinya akan muncul di menu Settings (Pengaturan) bagian Account (Akun). Passkey akan tersedia di bawah menu “Security Notifications”.

Ketika opsi “Passkeys” di klik, akan muncul deskripsi tulisan yang menjelaskan bahwa fitur ini menjadi langkah yang mudah untuk login dengan aman.

“Langkah mudah untuk masuk (sign in) dengan aman). Anda dapat menggunakan sidik jari, wajah anda, atau kunci layar untuk memverifikasi itu adalah diri Anda menggunakan passkey. Passkey akan disimpan secara aman di manager kata sandi (password),” tulis WhatsApp.

Ketika tombol “Create a passkey” diklik, akan muncul jendela pemberitahuan dari Google yang menjelaskan soal fitur passkey.

Google menjamin bahwa seluruh data akan aman tersimpan di manajer password, pengguna tidak perlu repot menghafal seluruh kata sandi, kata sandi akan terenkripsi dengan kunci digital dari pemindai sidik jari/wajah/kode PIN yang sudah dibuat.

Fitur passkeys akan tersimpan di dalam Manager Password milik Google. Passkeys yang tersimpan juga dapat digunakan untuk login akun GooglePhone Arena Fitur passkeys akan tersimpan di dalam Manager Password milik Google. Passkeys yang tersimpan juga dapat digunakan untuk login akun Google

Jika sudah menyetujui syarat dan ketentuan tersebut, daftarkan passkeys yang diinginkan. Pengguna bisa menyimpan beberapa jenis keamanan secara bersamaan, misalnya kode PIN dan sidik jari atau sebagainya.

“Anda bisa menggunakan kunci layar Anda untuk mengakses data yang terenkripsi, menggunakan passkeys Anda di lintas perangkat. Kunci layar Anda juga dapat membantu membuka akun, jika Anda lupa password,” jelas Google.

Sebaliknya, pengguna juga diberi kontrol untuk menonaktifkan passkeys yang sudah terdaftar. Caranya dengan mengunjungi menu Settings, klik “Passkey” dan tekan tombol Revoke (Batalkan). Data passkey yang tersimpan akan dihapus.

Proses pendaftaran passkey terlihat cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu, menurut temuan Phone Arena, fitur passkeys yang tersimpan di Manager Password Google juga dapat dipakai untuk login akun Google.

Namun, belum diketahui secara lanjut apakah fitur passkey di versi stabil nanti memungkinkan hal tersebut dilakukan. Jika benar, informasi ini akan menjadi kabar baik bagi pengguna yang suka lupa dengan kata sandi-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com