KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Google meminta pengguna untuk segera membuat passkey (kata kunci), ketika ingin login ke akun Google.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, sejumlah perusahaan turut menerapkan sistem keamanan yang sama, salah satunya WhatsApp.
Platform perpesanan instan besutan Meta itu kini resmi menghadirkan fitur passkey ke seluruh pengguna Android.
Fitur tersebut punya cara kerja yang sama dengan sistem keamanan smartphone, saat ingin membuka layar. Passkey menyediakan opsi keamanan seperti, pemindai sidik jari, wajah, dan kode PIN.
Baca juga: Apa Itu Passkey yang Bisa untuk Login Akun Google Tanpa Password?
“Pengguna Android akan dipermudah dan dilindungi oleh passkeys ketika ingin login ke akun Whatsapp, hanya gunakan wajah, sidik jari, dan kode PIN untuk membuka kunci akun WhatsApp Anda,” tulis WhatsApp di akun resmi X Twitter-nya dengan handle @WhatsApp, Senin (16/10/2023).
Android users can easily and securely log back in with passkeys ???? only your face, finger print, or pin unlocks your WhatsApp account pic.twitter.com/In3OaWKqhy
— WhatsApp (@WhatsApp) October 16, 2023
Cukup buka akun WhatsApp menggunakan opsi keamanan yang dipilih. Misal, Anda mendaftarkan sidik jari sebagai sistem keamanan, proses login akun WhatsApp hanya memerlukan sidik jari Anda sebagai bukti verifikasi.
Sebelum fitur passkey, platform perpesanan instan ini sudah menerapkan verifikasi dua langkah (2-step verification) menggunakan kode PIN dan pemindai sidik jari.
Verifikasi dua langkah ini juga akan muncul untuk melakukan verifikasi ulang berdasarkan jangka waktu yang sudah ditentukan. Dalam kasus passkey, fitur ini bisa dimanfaatkan ketika login akun WhatsApp lewat perangkat baru.
Merujuk pada mekanisme lama, ketika ingin login ke perangkat baru, WhatsApp akan mengirim kode otentikasi dua faktor lewat SMS atau ke akun WhatsApp di perangkat lama. Kini, dengan passkey, pengguna tidak perlu memasukan kode untuk bisa login.
Baca juga: Cara Aktifkan Two Step Verification WhatsApp biar Gak Mudah Kena Hack
Cukup dengan memindai sidik jari atau menggunakan sistem keamanan yang sudah didaftarkan sebelumnya saja. Jadi, fitur passkey bukan ditujukan untuk mengganti keamanan 2-step verification, melainkan digabung agar keamanan yang ditawarkan semakin bertambah.
Kendati demikian, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Selasa (17/10/2023), fitur passkeys belum tersedia dalam versi stabil dan masih digelontorkan untuk pengguna beta (uji coba) Android versi 2.23.21.12.
Pantauan KompasTekno saat berita ini ditayangkan, WhatsApp Android versi 2.23.21.22 atau 2.23.20.76 belum kebagian fitur ini.
Namun, dalam tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan, fitur passkeys nantinya akan muncul di menu Settings (Pengaturan) bagian Account (Akun). Passkey akan tersedia di bawah menu “Security Notifications”.
Ketika opsi “Passkeys” di klik, akan muncul deskripsi tulisan yang menjelaskan bahwa fitur ini menjadi langkah yang mudah untuk login dengan aman.
“Langkah mudah untuk masuk (sign in) dengan aman). Anda dapat menggunakan sidik jari, wajah anda, atau kunci layar untuk memverifikasi itu adalah diri Anda menggunakan passkey. Passkey akan disimpan secara aman di manager kata sandi (password),” tulis WhatsApp.
Ketika tombol “Create a passkey” diklik, akan muncul jendela pemberitahuan dari Google yang menjelaskan soal fitur passkey.
Google menjamin bahwa seluruh data akan aman tersimpan di manajer password, pengguna tidak perlu repot menghafal seluruh kata sandi, kata sandi akan terenkripsi dengan kunci digital dari pemindai sidik jari/wajah/kode PIN yang sudah dibuat.
Jika sudah menyetujui syarat dan ketentuan tersebut, daftarkan passkeys yang diinginkan. Pengguna bisa menyimpan beberapa jenis keamanan secara bersamaan, misalnya kode PIN dan sidik jari atau sebagainya.
“Anda bisa menggunakan kunci layar Anda untuk mengakses data yang terenkripsi, menggunakan passkeys Anda di lintas perangkat. Kunci layar Anda juga dapat membantu membuka akun, jika Anda lupa password,” jelas Google.
Sebaliknya, pengguna juga diberi kontrol untuk menonaktifkan passkeys yang sudah terdaftar. Caranya dengan mengunjungi menu Settings, klik “Passkey” dan tekan tombol Revoke (Batalkan). Data passkey yang tersimpan akan dihapus.
Proses pendaftaran passkey terlihat cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu, menurut temuan Phone Arena, fitur passkeys yang tersimpan di Manager Password Google juga dapat dipakai untuk login akun Google.
Namun, belum diketahui secara lanjut apakah fitur passkey di versi stabil nanti memungkinkan hal tersebut dilakukan. Jika benar, informasi ini akan menjadi kabar baik bagi pengguna yang suka lupa dengan kata sandi-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.