Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ceroboh Jatuhkan HP, Sebaiknya Pakai iPhone atau Samsung?

Kompas.com - 24/10/2023, 19:20 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Di sisi lain, bingkai bagian sudut Samsung S23 Ultra mengalami goresan yang lebih besar dibanding iPhone 15 Pro Max, tetapi kaca punggungnya tidak mengalami kerusakan separah iPhone. Kedua ponsel masih bisa dioperasikan setelah pengujian ini.

Baca juga: Sejumlah Alasan Pengguna yang Menunda Beli iPhone 15

Pengujian ketahanan layar

Untuk pengujian ketiga, PhoneBuff membandingkan ketahanan layar iPhone 15 Pro Max dan Samsung S23 Ultra. Oleh karena itu, duo ponsel ini dijatuhkan ke aspal dengan layar menghadap ke bawah.

Hasil pengujian menunjukkan kedua layar perangkat sama-sama pecah. Pecahan dan retakan Samsung S23 Ultra lebih banyak daripada iPhone 15 Pro Max.

Layar iPhone 15 Pro Max mengalami pecah di bagian tengah dan ujung kanan bawah. Sementara itu, ujung layar kiri Samsung S23 Ultra nyaris sepenuhnya retak, lalu ada pula retakan di bagian kanan layar meski tidak separah bagian kiri.

Baik iPhone 15 Pro Max maupun Samsung S23 Ultra masih bisa digunakan walaupun layarnya pecah. PhoneBuff masih bisa menggulir (scrolling) layar ke kanan, kiri, atas, dan bawah.

Keduanya dapat merespons perintah dan gestur dengan baik, seperti memindai sidik jari di bawah layar Samsung S23 Ultra, atau menggunakan pemindai wajah alias Face ID di iPhone 15 Pro Max.

Baca juga: Resmi, Ini Harga iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max di Indonesia

Uji jatuh di permukaan besi

Uji jatuh terakhir membandingkan ketahanan Samsung Galaxy S23 Ultra (kiri) dan iPhone 15 Pro Max (kanan) ketika dijatuhkan ke permukaan besiPhoneBuff Uji jatuh terakhir membandingkan ketahanan Samsung Galaxy S23 Ultra (kiri) dan iPhone 15 Pro Max (kanan) ketika dijatuhkan ke permukaan besi
Pengujian terakhir membandingkan ketahanan guncangan iPhone 15 Pro Max dan Samsung S23 Ultra, ketika dijatuhkan ke atas permukaan besi.

Bagian punggung Samsung Galaxy S23 Ultra tidak jauh berbeda dengan hasil pengujian sebelumnya, karena retakan hanya muncul di bagian kanan atas dan kiri bawah ponsel.

Sementara itu, iPhone 15 Pro Max mengalami kerusakan yang lebih parah. Ketika dijatuhkan, ponsel ini terlihat menghasilkan banyak serpihan kaca.

Hasilnya, punggung smartphone flagship Apple ini nyaris pecah sepenuhnya, bahkan bagian pinggir modul kamera juga mengalami kerusakan.

Hal ini berbeda dengan hasil uji jatuh dengan permukaan aspal, yang mana bagian kanan atas ponsel dan modul kamera tidak rusak secara signifikan.

"Kaca belakang iPhone selalu sama (kerusakannya) setiap tahunnya. Begitu rusak atau retak, iPhone tersebut akan makin hancur ketika dijatuhkan berulang kali," kata PhoneBuff.

Meskipun demikian, kedua ponsel ini masih fungsional untuk berbagai aktivitas, seperti memindai sidik jari, wajah, menggulir layar, dan menggunakan kamera, sebagaimana dipantau KompasTekno dari video YouTube PhoneBuff, Selasa (24/10/2023).

PhoneBuff pun memberi penilaian skor dari 1-10 untuk setiap uji jatuh yang dilakukan. Secara berurutan dari pengujian pertama hingga terakhir, iPhone 15 Pro Max mengumpulkan skor 8, 10, 10, dan 9 poin, sehingga skor akhir adalah 37 poin.

Sementara itu, Samsung S23 Ultra mendapatkan skor 10, 10, 9, dan 10 poin, sehingga total skornya lebih tinggi, yakni 39 poin.

Samsung Galaxy S23 Ultra meraih skor yang lebih besar karena tingkat ketahanannya lebih tinggi dari iPhone 15 Pro Max. Punggung perangkat secara keseluruhan masih mulus, tidak banyak goresan walau sudah dijatuhkan beberapa kali.

Baca juga: Samsung Galaxy S23 Ultra dan iPhone 14 Pro Max Dibuat Beku 6 Jam, Masih Aman Dipakai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com