Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Motherboard dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 11/11/2023, 16:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Fungsi Motherboard kiranya menjadi salah satu hal yang perlu diketahui saat belajar mengoperasikan komputer. Untuk diketahui, komputer secara umum terdiri dari empat komponen utama.

Empat komponen komputer itu meliputi input device, processing device, output device, dan storage device. Dari keempat komponen komputer tersebut, Motherboard termasuk dalam processing device. Lantas, apa yang dimaksud dengan Motherboard?

Baca juga: Pengertian Perangkat Keras Komputer, Lengkap dengan Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Motherboard adalah papan sirkuit utama yang terdapat di dalam sebuah komputer. Motherboard adalah komponen yang memiliki tugas utama untuk mendistribusikan listrik dan memfasilitasi komunikasi antar perangkat komputer ataupun perangkat periferal.

Motherboard menjadi tulang punggung utama proses komunikasi antar perangkat CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), memori penyimpanan, dan seluruh komponen lain dari perangkat keras komputer.

Motherboard dapat ditemukan di hampir semua komputer, terutama desktop PC dan laptop. Komponen komputer yang terhubung di Motherboard antara lain, seperti CPU, memori, GPU, Ethernet Card (kartu internet), dan Audio Card (kartu audio).

Di dalam sebuah komputer, Motherboard memiliki fungsi yang cukup penting. Tanpa Motherboard, komponen komputer tidak dapat bekerja secara terpadu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi Motherboard dalam komputer.

Lantas, apa fungsi dari Motherboard pada sebuah komputer? Jika tertarik untuk mengetahuinya, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai fungsi Motherboard yan perlu diketahui.

Fungsi Motherboard

Secara umum, Motherboard memiliki fungsi utama untuk mengelola hubungan atau komunikasi antar komponen yang terdapat pada komputer, supaya bisa berjalan secara terpadu. Adapun beberapa fungsi Motherboard adalah sebagai berikut:

  • Mengatur aliran data dan menyediakan jalur komunikasi antar semua komponen komputer, seperti CPU, RAM, dan perangkat keras lainnya.
  • Mendistribusikan listrik ke semua komponen yang memerlukan daya, termasuk CPU, RAM, dan GPU.
  • Menyediakan slot ekspansi untuk menghubungkan perangkat tambahan pendukung pada komputer, seperti monitor, keyboard, speaker, dan lainnya.
  • Menyediakan soket untuk CPU agar dapat terpasang dengan aman dan terhubung secara efisien ke komponen lainnya.
  • Mengelola sinyal dari perangkat input seperti keyboard, mouse, dan lainnya.
  • Menyediakan dukungan firmware komputer untuk menjalankan perintah dasar seperti BIOS (Basic Input Output System) dan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), yang memungkinkan komputer dapat booting.

Itulah beberapa fungsi Motherboard. Untuk menjalankan fungsi-fungsi itu, Motherboard didukung dengan beberapa komponen. Lalu, apa saja komponen Motherboard? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah komponen Motherboard.

Komponen Motherboard

1. CPU

CPU adalah komponen utama yang bertanggung jawab atas tugas pemrosesan data dan menjalankan instruksi-instruksi program. CPU tersedia dalam berbagai model dan. masing-masing memerlukan slot tertentu pada Motherboard.

Untuk diketahui, sebuah CPU dapat memiliki satu atau beberapa core. CPU dengan satu core hanya dapat menjalankan satu tugas pada satu waktu, sedangkan CPU dengan multicore dapat menjalankan beberapa tugas secara bersamaan.

2. RAM

Motherboard menyediakan beberapa slot untuk memasang RAM. RAM merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dan instruksi-instruksi program yang sedang dijalankan.

3. Chipset

Chipset adalah sekelompok sirkuit yang mengelola transfer data antara CPU, RAM, dan perangkat keras lainnya di motherboard. Perangkat ini yang berfungsi untuk mengelola komunikasi antar perangkat komputer.

Chipset terdiri dari dua jenis, yakni Chipset Northbridge dan Southbridge. Northbridge berfungsi untuk mengelola kecepatan komunikasi antara CPU dengan komponen-komponen lainnya. Chipset ini juga mengontrol komunikasi CPU, RAM, dan perangkat periferal.

Sementara itu, Chipset Southbridge memiliki fungsi untuk mengontrol komponen-komponen lain yang terhubung ke komputer, termasuk komunikasi antara prosesor, BIOS, memori penyimpanan, dan perangkat periferal.

4. BIOS

BIOS merupakan program perangkat lunak yang dapat memberikan instruksi dasar pada komputer saat diaktifkan, termasuk proses booting. BIOS bertanggung jawab untuk mendeteksi komponen-komponen perangkat keras dan memuat sistem operasi komputer.

Pada beberapa Motherboard, BIOS tradisional digantikan oleh UEFI. UEFI memungkinkan komputer untuk boot lebih cepat, menyediakan lebih banyak alat diagnostik, dan menyediakan antarmuka yang lebih efisien antara sistem operasi dan komponen komputer.

5. Cooling Fans

Dikutip dari Spiceworks, Cooling Fans atau kipas pendingin merupakan perangkat pada Motherboard yang memiliki tugas untuk meningkatkan aliran udara di komputer. Komponen ini dapat membantu menghilangkan panas dari komputer.

Baca juga: Pengertian Processing Device, Lengkap dengan Contoh dan Fungsinya

6. Slot ekspansi

Slot ekspansi merupakan slot yang berfungsi untuk memasang perangkat periferal internal, seperti kartu grafis, kartu suara, kartu jaringan, dan perangkat tambahan lainnya, yang mendukung kinerja komputer.

7. SATA Ports

SATA (Serial Advanced Technology Attachment) Port merupakan port atau jalur koneksi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat memori penyimpanan data permanen, seperti Hard Drive atau Solid State Drive (SSD).

8. CMOS

CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah baterai kecil yang terdapat di motherboard setiap komputer. Baterai ini memberikan daya pada chip CMOS. Chip CMOS menyimpan informasi BIOS dan pengaturan komputer, bahkan saat komputer dimatikan.

Baterai CMOS memungkinkan pengguna untuk menghindari adanya pengaturan ulang pada konfigurasi BIOS, seperti urutan boot, pengaturan tanggal, dan waktu, setiap kali komputer dihidupkan kembali.

9. Input/Output Port

Input/Output Port merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal input ataupun output ke komputer, seperti keyboard, mouse, printer, dan perangkat USB lainnya.

10. Power Connectors

Power Connectors atau konektor daya pada Motherboard memiliki fungsi utama untuk menghubungkan komputer ke sumber daya listrik eksternal, sehingga komputer dapat menyala dan dioperasikan.

11. Front Panel Connectors

Front Panel Connectors merupakan konektor yang menghubungkan lampu LED di panel bagian depan pada casing komputer ke Hard Drive, tombol power, tombol reset, dan speaker internal, untuk mengetahui aktivitasnya.

Front Panel Connectors biasanya disambungkan lewat pin-pin kecil di Motherboard. Struktur tata letak Front Panel Connectors bisa bervariasi tergantung pada model Motherboard.

Itulah beberapa komponen Motherboard yang umum tersedia. Setiap komponen Motherboard itu saling bekerja sama untuk menjalankan komputer. Lantas, bagaimana cara kerja Motherboard? Selengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Cara kerja Motherboard

Cara kerja Motherboard dimulai ketika pengguna menghubungkan komputer ke sumber daya listrik dan menghidupkannya. Ketika pengguna menghidupkan komputer, daya dari sumber daya bakal dikirim ke ke motherboard.

Kemudian, perjalanan pengolahan data dimulai. Dikutip dari Make Tech Easier, data ditransfer melalui bus data dan melewati bagian Northbridge dan Southbridge dari Chipset di Motherboard.

Bagian Northbridge berfungsi untuk menghubungkan data ke CPU, RAM, dan perangkat periferal. RAM mulai mengirimkan data masukan ke CPU. Kemudian, CPU bakal mengolahnya dan menghasilkan keluaran yang ditransfer ke perangkat periferal.

Sementara itu, bagian Southbridge berfungsi untuk menghubungkan data ke BIOS, SATA, dan perangkat periferal. Sinyal ke BIOS memungkinkan komputer untuk booting, sementara data ke SATA bakal mengaktifkan perangkat Hard Drive atau SSD.

Data dari SATA kemudian digunakan untuk menghidupkan perangkat periferal seperti kartu video, jaringan, dan suara. Untuk diketahui, data yang ditransmisikan dalam Motherboard, dari satu komponen ke komponen lain, berupa bahasa biner (1 dan 0).

Ketika sinyal dikirim ke motherboard dari salah satu komponen, Motherboard akan memproses dan menerjemahkan bahasa biner tersebut ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komponen lainnya.

Cara kerja Motherboard ini singkatnya adalah data ditransmisikan melalui bus data. Kemudian, data masuk ke Chipset dan berlanjut ke komponen lain, seperti CPU, RAM, memori penyimpanan, dan perangkat periferal.

Baca juga: Macam-macam Perangkat Output Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Fungsinya

Itulah penjelasan mengenai cara kerja Motherboard. Dengan mengetahui fungsi Motherboard dan cara kerjanya, pengguna bisa lebih mudah dalam memahami bagaimana komputer bekerja, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com