KOMPAS.com - Microsoft dilaporkan mematikan fungsi toko aplikasi Microsoft Store di platform Windows 10 Mobile secara diam-diam mulai Minggu (12/11/2023).
Sejumlalh pengguna melaporkan bahwa beranda toko Microsoft Store tidak lagi dapat diakses dari ponsel mereka. Halaman yang ditujukan untuk pengunduhan dan pembaruan (install dan update) aplikasi pun gagal dimuat.
Setelah penutupan tersebut, ponsel yang menjalankan OS Windows 10 Mobile sudah tidak bisa lagi membeli, mengunduh ulang, dan memperbarui aplikasi. Ini tampaknya menandai akhir hayat dari OS ini dan era Windows Phone.
Baca juga: WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Windows Phone
Sebenarnya, Microsoft sudah menyetop dukungan OS Windows 10 Mobile mulai 10 Desember 2019. Dengan disetopnya dukungan, pengguna Windows 10 Mobile tak lagi mendapat dukungan update sekuriti, perbaikan non-sekuriti, maupun asistensi atau update konten teknis online dari Microsoft secara cuma-cuma.
Namun, ketika itu, toko aplikasi Microsoft Store tetap berfungsi. Jadi, pengguna masih bisa mendapatkan pembaruan (update) aplikasi dan perangkat lunak sesuai kebijakan pengembang dan OEM.
Kini, pada November 2023 atau empat tahun setelah pengumuman penghentian dukungan OS, Microsoft menutup toko aplikasi dan benar-benar mematikan platform Windows 10 Mobile.
Windows 10 Mobile pertama kali meluncur pada November 2015, sebagai suksesor dari OS Windows 8.1 (2014).
Baca juga: Mantan Pegawai Ungkap Sebab Kegagalan Nokia Windows Phone
Ponsel Lumia 950 adalah ponsel pertama menjalankan OS Windows 10 Mobile. Selanjutnya, OS Windows 10 Mobile digelontorkan ke 15 ponsel Lumia yang lebih lawas seperti:
Namun setelah kabar penutupan toko aplikasi Windows 10 Mobile ini beredar, beberapa pengguna melaporkan bahwa toko tersebut tetap berfungsi normal setelah mereka meng-instal paket offline terbaru di ponsel Lumia.
Windows 10 Mobile memang memiliki dukungan sideloading. Hal ini memungkinkan pengguna meng-instal aplikasi atau paket dukungan terbaru, dari luar toko aplikasi Microsoft Store.
Kemampuan ini menjadi alternatif penting bagi pengguna, terutama setelah terjadi malfungsi toko aplikasi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Senin (13/11/2023).
Setelah dukungan Windows 10 Mobile berakhir pada Desember 2019, Microsoft juga berhenti mengembangkan OS tersebut.
Microsoft juga keluar dari bisnis ponsel mobile dan tak melanjutkan Windows Phone. Hal ini menjadi salah satu penyesalan Staya Nadella selaku CEO Microsoft.
Penyesalah Nadella itu terungkap saat bos Microsoft ini diwawancarai oleh outlet media Business Insider pada akhir Oktober lalu.
Nadella ditanya soal "pernahkan Anda membuat kesalahan strategi atau keputusan yang keliru saat menjadi CEO Microsoft". Kemudian, ia menjawab bahwa keputusannya melepas bisnis mobile bukan opsi terbaik.
"Salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat ketika menjadi CEO, yaitu keluarnya kami dari bisnis ponsel mobile," kata Nadella.
"Kalau dipikir-pikir, menurut saya, mungkin ada cara yang bisa kami lakukan untuk mewujudkannya dengan merancang ulang produk kategori komputasi antara PC, tablet, dan ponsel," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.