Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Broadcom Resmi Akuisisi VMware Rp 1.073 Triliun

Kompas.com - 24/11/2023, 13:33 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat (AS), Broadcom resmi mengakuisisi perusahaan komputasi awan (cloud computing), VMware.

Broadcomm menyelesaikan kesepakatan akuisisi dengan mahar senilai 69 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.073 triliun) dalam bentuk tunai dan saham pada Rabu (22/11/2023).

Kesepakatan kedua perusahaan dicapai setelah mendapat izin dari regulator China pada Selasa (21/11/2023). Sebelumnya proses akuisisi sempat tertunda hingga tiga kali sejak rencana akuisisi diumumkan pada Mei 2022.

Salah satu kendala penundaan yaitu kekhawatiran akan pengendalian ekspor chip di masa mendatang. Terlebih, hubungan AS dengan China masih cukup "panas".

Baca juga: Broadcom Bakal Akuisisi VMware Seharga Rp 972 Triliun

Akuisisi Broadcom atas VMware menjadi salah satu akuisisi terbesar di industri teknologi, khususnya setelah Microsoft resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga 68,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.069 triliun) Oktober lalu.

Menurut CEO Broadcom, Hock Tan, akuisisi ini akan membantu perusahaan global mengatasi tantangan infrastruktur teknologi informasi (IT) yang kompleks.

"Kami kini bisa bersatu dan bisa membantu perusahaan global mengatasi tantangan infrastuktur IT yang kompleks dengan mengaktifkan lingkungan cloud privat dan hybrid, serta membantu mereka menerapkan strategi 'aplikasi di mana pun'," kata Tan dikutip KompasTekno dari situs web Broadcom.

Setelah resmi diakuisisi, bisnis VMware kini berada di bawah naungan Broadcom. Kedua perusahaan bahkan sudah membuat empat divisi yang didedikasikan untuk menjalankan bisnis ke depannya.

Keempat divisi itu meliputi Vmware Cloud Foundation, Tanzu (TNZ), Software-Defined Edge (SDE) dan Application Networking and Security (ANS), dilansir dari The Register.

Baca juga: Diperbarui, Ruang Kerja Digital VMware Jangkau Klien Lebih Luas

Adapun rencana akuisisi VMware sudah diumumkan Broadcom sejak tahun lalu, dengan nilai 61 miliar dollar AS (sekitar Rp 949 triliun).

Berdasarkan kesepakatan itu, saham VMware ditetapkan seharga 142,40 dollar AS per lembar, 49 persen lebih tinggi dari harga saham VMware dalam perdagangan saat itu.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Broadcom juga akan mengambil alih utang bersih VMware senilai 8 miliar dollar AS (sekitar Rp 124 triliun).

Setelah VMware diakuisisi Broadcomm, pemegang saham Broadcom berhak atas sekitar 88 persen saham, dan pemegang saham VMware memiliki sekitar 12 persen saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com