Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adobe Batal Akuisisi Figma, Terganjal Restu Regulator

Kompas.com - 20/12/2023, 07:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com- Pada September 2022 lalu, Adobe mengumumkan proses akuisisi perusahaan rintisan (startup) desain populer Figma senilai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 298 triliun (kurs Rp 14.950).

Nah, setelah kelanjutan akuisisi ini tak terdengar selama lebih dari setahun, aksi bisnis yang dilakukan Adobe terhadap Figma tersebut dinyatakan batal. Sehingga, Figma pun tak jadi beroperasi di bawah payung Adobe.

Informasi pembatalan akuisisi Figma oleh Adobe, diumumkan lewat pengumuman resmi di situs Adobe.com.

Dalam pengumuman tersebut, kedua pihak sepakat membatalkan aksi bisnis ini karena terhalang regulasi di pasar yang mereka tuju, terutama di kawasan Eropa.

"Adobe dan Figma sepakat untuk menghentikan proses merger. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kejelasan terkait izin yang diperlukan supaya kedua perusahaan ini bisa beroperasi secara bersama di kawasan Eropa," tulis Adobe.

"Izin atau persetujuan tersebut dikeluarkan oleh Komisi Eropa, serta Otoritas Persaingan Pasar di Inggris," tambah Adobe.

Baca juga: Apa Itu Figma yang Baru Dibeli Adobe Senilai Rp 298 Triliun?

CEO Adobe, Shantanu Narayen mengaku kecewa atas keputusan regulator di Eropa terkait proses merger ini.

Padahal, kedua perusahaan tersebut memiliki visi dan misi yang sama di bidang desain. Namun, dia yakin bahwa Adobe, begitu juga Figma akan tetap sukses secara mandiri meski merger tak terjadi.

Hal serupa disampaikan Co-founder dan CEO Figma, Dylan Field. Ia juga kecewa dengan keputusan regulator Eropa terkait aksi bisnis Adobe dan Figma.

Tetapi, Dylan tetap menghargai setiap upaya yang dilakukan Adobe, serta optimistis bahwa komunitas Adobe akan tetap berpengaruh bagi bisnis Figma di masa depan.

Untuk membatalkan segala transaksi yang telah terjadi, Adobe dan Figma memastikan bahwa pihaknya sudah menandatangani perjanjian pengakhiran proses merger dan akuisisi.

Selain itu, pihak Adobe juga mengeklaim sudah menyelesaikan beragam persoalan yang terjadi pasca pengumuman akuisisi, serta membayar segala biaya pembatalan perjanjian akuisisi mereka terhadap Figma.

Konon, biaya pembatalan akuisisi yang harus dibayar Adobe mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,5 triliun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Rabu (20/12/2023).

Kekhawatiran regulator terkait akuisisi Adobe

Pembatalan akuisisi Figma oleh Adobe ini disebabkan oleh para regulator di Eropa yang enggan merestui proses "perkawinan" ini.

Sebab, regulator khawatir bahwa dengan masuknya Figma ke Adobe, maka Adobe bisa melakukan monopoli bisnis di bidang desain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com