Salah seorang penulis dari Perancis, Alfred Bougeart pernah berkata bahwa “The more an idea is developed, the more concise becomes its expression; the more tree is pruned, the better is the fruit”.
Hal tersebut sesuai dengan keadaan perusahaan telekomunikasi saat ini. Tanpa melakukan penyesuaian untuk berkembang menjadi perusahaan teknologi, maka buah hasil kerja keras selama ini tidak akan tumbuh dengan baik.
Namun, mengambil langkah untuk melakukan perubahan dari Telco tradisional menjadi Techo juga harus disertai dengan ‘IDEA’ yang baik.
IDEA yang dimaksud adalah singkatan untuk Imagine, Dare, Expand, Achieve. Model bisnis Techo seperti apakah yang ingin dibentuk?
Kebutuhan masyarakat apa yang ingin dicapai melalui perubahan tersebut? Dan potensi apa saja yang bisa dikembangkan dari sumber daya yang ada sekarang?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah harus terjawab sebelum memutuskan melakukan perjalanan dari Telco ke Techo.
Untuk memberikan gambaran lebih jelasnya, berikut tiga model bisnis Techo berdasarkan peranannya yang diambil dalam industri 5.0 :
1. Dominating Powerhouse
Perusahaan teknologi yang berperan sebagai "Dominating Powerhouse" adalah pemimpin pasar yang mendominasi sektor teknologi tertentu.
Mereka memiliki pangsa pasar besar dan kekuatan finansial yang kuat. Contohnya adalah perusahaan seperti Apple atau Amazon yang mendominasi sejumlah segmen pasar dengan produk dan layanan mereka.
2. Ecosystem Enabler
Perusahaan teknologi yang berperan sebagai "Ecosystem Enabler" fokus pada membangun ekosistem yang luas di sekitar produk atau layanan mereka.
Mereka membangun ekosistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, pengembang aplikasi, dan layanan terkait.
Contoh perusahaan yang memainkan peran ini adalah Google dengan Android OS yang memungkinkan berbagai aplikasi dan perangkat untuk berintegrasi dengan mudah.
3. Innovative Trailblazer
Perusahaan teknologi sebagai "Innovative Trailblazer" adalah pemimpin dalam inovasi teknologi. Mereka terus-menerus menciptakan produk dan layanan baru yang mengubah industri dan menciptakan tren baru.
Perusahaan seperti Tesla dalam mobil listrik atau SpaceX dalam eksplorasi antariksa adalah contoh-contoh perusahaan yang menempati posisi ini.
Perubahan adalah sinyal peluang bagi beberapa orang, namun bagi sebagian dapat menjadi sinyal ancaman. Bagaimana bisnis memandang dinamika perubahan tersebut, menjadi penentu keberlangsungan pada masa depan.
Kita dapat mencontoh ketangkasan seorang Perdana Menteri Inggris era 1940-an dalam menghadapi perubahan yang tak terelakkan pada masa perang dunia kedua.
Namun, beliau memiliki kacamata pandangan lain dari keadaan porak poranda kala itu, beliau berkata “To improve is to change, to be perfect is to change often.”
Beliau adalah Winston Churchill, seorang pemimpin yang tidak takut dengan perubahan dan menyambutnya dengan oportunis yang membawa Inggris kepada kemenangan era perang dunia kedua.
Begitu pula harapan yang sama bagi perusahaan Telco, untuk berani menghadapi sinyal perubahan dan menyambut terbuka masa depan menjadi Techo dengan tangan terbuka, serta ketangkasan strategis yang baik untuk memperoleh kemenangan.
Telco, bersiaplah segera bertransformasi menjadi Techco!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.