Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bos Teknologi yang Pernah Dipecat dari Perusahaannya Sendiri, Ada Steve Jobs dan Jack Ma

Kompas.com - 04/01/2024, 16:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Keputusan tersebut dipicu oleh gugatan terhadap Tinder yang dituduh mewadahi menuduh tindakan tidak pantas. Untuk mengatasi citra negatif dan masalah hukum, dewan direksi memutuskan menangguhkan Sean Rad dari jabatan CEO.

Jabatan yang ditinggalkan Rad pun akhirnya diisi sementara oleh Chris Payne, seorang eksekutif teknologi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengatasi masalah hukum dan memulihkan kepercayaan pada kepemimpinan Rad.

Namun, di tahun yang sama, Sean Rad akhirnya kembali lagi menjabat sebagai CEO setelah masalah hukum diselesaikan. Meskipun mengalami gangguan sementara, Tinder terus berkembang dan kian populer sebagai platform kencan online.

5. Travis Kalanick

Pada 2017, Travis Kalanick, pendiri sekaligus dan mantan CEO dari platform transportasi yang cukup terkenal, Uber, terpaksa harus mengundurkan diri. Keluarnya Kalanick dari Uber terjadi di tengah adanya kontroversi dan skandal yang melanda perusahaan.

Uber kala itu dilanda tuduhan terkait budaya kerja yang tidak sehat dan praktik bisnis yang meragukan. Puncak badai citra negatif yang melanda Uber ini adalah munculnya sebuah postingan blog oleh mantan insinyur Uber, Susan Fowler.

Dalam postingan itu, Fowler menceritakan pengalamannya mengenai pelecehan dan respons perusahaan yang tidak baik. Selain itu, ada laporan mengenai sebuah video yang menunjukkan Kalanick memarahi seorang pengemudi Uber.

Adanya tuduhan-tuduhan negatif ini, Kalanick harus menghadapi pemeriksaan dan tekanan dari investor secara intensif, sehingga mendesaknya untuk mengundurkan diri dari kepemimpinannya di Uber.

6. Sam Altman

Kisah pemecatan bos teknologi dari perusahaan yang dibuatnya sendiri, yang berikutnya datang dari Sam Altman, bos OpenAI, perusahaan yang mengembangkan Chatgpt. Kisah ini cukup ramai beberapa waktu lalu.

Pada 17 November 2023, Altman dipecat dari OpenAI oleh dewan direksi karena dinilai tidak terbuka dalam berkomunikasi. Dewan direksi menilai Altman menghambat kemampuan mereka untuk melihat kinerja serta tanggung jawabnya dalam memimpin OpenAI.

Keputusan pemecatan Altman itu mendapatkan banyak protes dari sejumlah pihak, mulai dari investor hingga karyawan internal di OpenAI. Bahkan, beberapa karyawan mengancam untuk minggat dari perusahaan AI tersebut apabila Sam tidak balik lagi.

Setelah dipecat, jabatan Altman di OpenAI diisi oleh mantan CEO Twitch, Emmett Shear untuk menjadi CEO sementara OpenAI. Sebelumnya, pasca Sam dipecat, posisi ini dijabat oleh Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati.

Drama ini pun dimanfaatkan oleh Microsoft. Pada 20 November 2023, Microsoft merekrut Sam untuk jadi memimpin tim baru dari divisi riset AI Microsoft. Namun, tak lama direkrut Microsoft, pada 22 November, OpenAI mengumumkan Altman bakal balik lagi jadi CEO.

Setelah itu, pada 29 November, drama pun berakhir. Sam Altman resmi kembali lagi jadi CEO OpenAI dengan terdapat perombakan pada jajaran direksi sesuai permintaannya.

7. Jack Ma

Kisah pemecatan yang terbaru datang dari Jack Ma, pendiri marketplace kenamaan asal China, Alibaba. Awal tahun ini, Jack Ma ditendang dari Ant Grup, perusahaan buatannya sendiri yang bergerak di bidang fintech dan didirikan pada 2014.

Untuk diketahui, Ant Grup merupakan perusahaan yang mengembangkan Alipay, platform dompet digital yang populer dipakai warga China. Ant Group telah menyelesaikan proses penghapusan peran Jack Ma sebagai pengendali dominan perusahaan.

Keputusan ini tak lepas dari tekanan pemerintah China terhadap Ant Group terkait dugaan anti-monopoli hingga desakan perombakan bisnis. Menyusul keputusan itu, Bank Sentral China juga menghapus status pemegang saham pengendali Alipay di China.

Baca juga: Bos Facebook Mark Zuckerberg Bangun Rumah di Hawaii, Ada Bunker Bawah Tanah

Adapun Ma memang sudah berjanji bakal melepaskan dominasinya pada Januari 2024. Hal ini ditempuh demi meredakan kekhawatiran regulator China atas kekuatan Ant Group di pasar, serta pengaruh Jack Ma.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com