Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Samsung Buka-bukaan soal Galaxy AI di Kantor Silicon Valley

Kompas.com - 22/01/2024, 06:34 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

SAN JOSE, KOMPAS.com - Masih dalam rangkaian acara peluncuran Galaxy S24, Samsung Unpacked 2024, Jurnalis Kompas.com Galuh Putri Riyanto berkesempatan untuk main ke kantor Samsung Research America (SRA) di Silicon Valley.

Di sini, kami sedikit bisa melihat-lihat gedung SRA. Kami juga bertemu Executive Vice President, Head of AI Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, YJ Kim yang buka-bukaan soal visi Samsung ke depannya soal Galaxy AI.

Samsung Research America ini beralamat di 665 Clyde Ave, Mountain View, California 94043, Amerika Serikat, satu wilayah dengan markas Google.

Kantor (SRA) ini merupakan rumah di mana engineer Samsung meneliti dan mengembangkan teknologi telekomunikasi, multimedia, hingga AI untuk peralatan elektronik bikinan Samsung, termasuk smartphone.

Saat kedatangan, kami disambut dengan robot anjing yang sedang jalan-jalan di jalan setapak di depan gedung SRA. Robot anjing berwarna kuning dan bertuliskan Boston Dynamics, ternyata bernama "Spot".

Menurut pegawai SRA, anjing itu dipinjamkan Boston Dynamics ke SRA. Kantor keduanya hanya berjarak 1,6 kilometer atau 2 menit naik mobil.

Adapun tugas robot anjing "Spot" adalah patroli di sekitar kompleks gedung SRA. Robot anjing ini bisa berjalan, berlari, melompat, dan menari dengan kecepatan maksimum 1,6 meter per detik.

Robot anjing ini juga dibekali kamera yang didesain seolah-olah menjadi kepada anjing. Lewat kamera itu, robot anjing ini mengambil gambar lingkungan SRA dan menganalisis situasi keamanan.

Saat ada potensi bahaya, robot akan mengirimkan sinyal ke pusat kontrol keamanan. Satu robot anjing Boston Dynamics ini bisa menggantikan satu satpam di SRA.

Robot anjing patroli di sekitaran gedung Samsung Research America di Silicon Valley, Mountain View, California, Amerika Serikat.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Robot anjing patroli di sekitaran gedung Samsung Research America di Silicon Valley, Mountain View, California, Amerika Serikat.

Baca juga: 5 Gadget Unik Samsung di CES 2024, Ada Robot Pembantu dan TV Transparan

Samsung dan visi AI untuk tingkatkan user experience

Setelah melihat gedung Samsung Research America, kami berbincang dengan ekskekutif Samsung yang khusus mengepalai divisi AI, yaitu YJ Kim.

Eksekutif Samsung ini buka-bukaan soal visi dan rencana ke depan soal Galaxy AI. Saat ini, visi Samsung ada menghadirkan standar baru bagi smartphone flagship dengan Galaxy AI.

"Ini menjadi penanda bab awal di mana kemampuan AI benar-benar dapat dimanfaatkan oleh pengguna smartphone Galaxy," kata YJ Kim ketika berbincang dengan sejumlah awak media di sesi AI Technology Roundtable.

Galaxy AI menawarkan cara baru dalam memudahkan pengalaman pengguna (user experience), seperti berkomunikasi tanpa hambatan serta mendorong produktivitas dan kreativitas dengan lebih sederhana.

YJ Kim menjelaskan, saat ini, Galaxy AI bekerja dengan dibekingi model bahasa besar "Gauss" yang dikembangkan Samsung serta Gemini dari Google.

"Ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk meng-embed AI ke ponsel kami. Selain menggunakan LL in-house dan partner, hardware Galaxy S24 series -dari chipset, NPU, compute power- hingga interface untuk benar-benar bisa menjalankan Galaxy AI kami," kata YJ Kim.

Baca juga: 7 Fitur Galaxy AI yang Debut di Trio Samsung Galaxy S24

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com