Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Samsung Buka-bukaan soal Galaxy AI di Kantor Silicon Valley

Kompas.com - 22/01/2024, 06:34 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Untuk mengeksekusi fitur Galaxy AI, Samsung menggunakan pendekatan hybrid, yakni on-device dan cloud-based.

Dengan on-device, fitur Galaxy AI seperti Live Translate dan Interpreter terimplementasi secara langsung dalam ponsel. Dengan begitu, pengguna tak perlu download aplikasi tambahan untuk bisa menggunakannya dan tak perlu koneksi seluler/internet. Pun, data diproses di dalam ponsel langsung sehingga tetap aman.

Beberapa fitur Galaxy AI yang lain memanfaatkan skema cloud-based untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Misalnya, untuk fitur Circle to Search, Browsing Assist, dan lainnya.

Lantas, apakah Samsung juga akan mengembangkan chatbot AI?

YJ Kim tak menampik, bahwa kini orang-orang sedang tergila-gila dengan chatbot AI macam ChatGPT dan sebagainya. Namun, chatbot AI hanyalah salah satu model dari banyak adopsi AI.

Setidaknya, untuk saat ini, JY Kim mengatakan, Samsung fokus menghadirkan fitur Galaxy AI yang didesain khusus untuk beberapa aplikasi yang sering digunakan pengguna. Jadi, skenario penggunannya spesifik dan jelas.

Misalnya, aplikasi telepon kini dibekali fitur Live Translate, yang berguna penerjemah suara dan teks dua arah yang berfungsi secara real-time pada panggilan telepon konvensional.

Aplikasi Samsung Notes juga kini kemampuannya ditingkatkan dengan fitur Note Assist. Dengan Note Assist, pengguna bisa menghemat waktu merapikan isi catatannya, membuat pointer, bahkan menerjemahkan dan mendapatkan ringkasan.

Ini hanyalah dua contoh fitur Galaxy AI yang debut di Galaxy S24 series. Selain dua fitur tersebut, Galaxy S24 series juga punya fitur AI seperti Circle to Search, Interpreter, Generative Edit, Transcript Assits, Browsing Assist, dan Chat Assist.

Di sisi lain, Samsung tak memungkiri bahwa fitur Galaxy AI ini membutuhkan sumber pemrosesan yang besar. YJ Kim mengatakan, untuk awal ini, Samsung ingin pengguna dapat memanfaatkan pengalaman AI dan merasakan semua manfaat yang ditawarkan fitur Galaxy AI.

"Jadi, itulah alasan kami menyediakan fitur Galaxy AI secara gratis sampai akhir 2025 untuk pengguna smartphone Galaxy," kata YJ Kim.

YJ Kim menambahkan, ke depannya, goal atau tujuan Samsung adalah terus mengembangkan teknologi AI yang berbeda-beda dan ditingkatkan. Dengan begitu, pengguna smartphone Galaxy bisa menikmati pengalaman menggunakan ponsel versi terbaik.

Baca juga: Jadi Saksi Lahirnya Samsung Galaxy S24 yang Tidak Biasa, Tak Fokus Bahas Spesifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com