Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taktik TikTok Saingi YouTube, Rayu Kreator Bikin Video Landscape

Kompas.com - 31/01/2024, 07:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi video pendek, TikTok makin serius bersaing dengan YouTube.

Kini TikTok merayu kreator untuk lebih rajin mengunggah video panjang dengan mode landscape atau horizontal layaknya video YouTube, untuk mendapatkan penayangan (views) yang lebih tinggi.

Hal ini dilaporkan oleh kreator @candicedchap dan @kenlyealtumbiz. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, TikTok mendorong kreator untuk mengunggah video berdurasi lebih dari 1 menit dalam format landscape.

Nantinya, pengguna bisa mendapatkan kesempatan "increase views/boosted views" atau peningkatan penayangan dalam kurun waktu 3 hari setelah diunggah.

Menurut keterangan TikTok, jumlah peningkatan penayangan dapat berubah berdasarkan banyak faktor, seperti kualitas video dan jumlah pengikut.

Baca juga: Pengguna TikTok Bakal Bisa Upload Video Berdurasi 30 Menit?

@candicedchap Replying to @Kaloneal #longervideo #horizontal #tiktoktips ? original sound - Just call me Sunshine ????

TikTok merinci, hanya kreator yang sudah menggunakan TikTok lebih dari 3 bulan yang bisa menikmati insentif boosted view untuk video landscape ini.

Adapun video landscape harus memenuhi syarat seperti berdurasi lebih dari 1 menit, kalau bisa jangan video lip-sync atau video random, memenuhi Community Guidelines, video original, bukan video iklan, bukan video dari politisi/partai.

Terakhir, kreator perlu menambahkan hashtag #longervideos ketika mengunggahnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (31/1/2024).

Sayangnya, TikTok tidak mengungkapkan secara rinci apakah seluruh kreator TikTok bisa menikmati program boosted view untuk video landscape, atau hanya terbatas untuk kreator di negara tertentu.

YouTube-isasi sejak 2023

Fitur baru full screen membuat menonton video FYP TikTok serasa menonton di YouTube.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Fitur baru full screen membuat menonton video FYP TikTok serasa menonton di YouTube.
TikTok mulai mengadopsi video horizontal sejak awal Januari 2023. Ketika itu, TikTok resmi merilis fitur baru berupa "full screen mode" alias mode layar penuh layar penuh dalam orientasi horizontal, bukan vertikal seperti biasanya.

Fitur ini hadir dengan tombol "full screen" di layar ketika mereka menonton video di for you page (FYP) TikTok mereka, seperti gambar di atas.

Setelah tombol full screen diklik, video akan otomatis diputar dalam mode layar penuh dengan orientasi landscape atau horizontal.

Baca juga: TikTok Kembali PHK Karyawan

Saat berinteraksi dengan layar, video dalam mode full screen itu tetap menampilkan antarmuka khas TikTok, seperti foto profil akun, jumlah like, jumlah bookmark, dan jumlah share di sebelah kanan layar.

Untuk melengkapi pengalaman pengguna, TikTok juga memberikan beberapa opsi untuk mempercepat klip video, mulai dari 0,75x, 1x, 1,25x, 1,5x, dan 2x.

Ada pula tombol jeda dan putar lengkap dengan progress bar untuk memudahkan pengguna menonton bagian video yang diinginkan.

Hal tersebut membuat menonton video TikTok serasa menonton video di YouTube.

Sebelumnya, TikTok juga sudah lebih dulu merilis fitur durasi video hingga 10 menit di platformnya.

Dengan durasi panjang hingga 10 menit, kreator konten dapat lebih banyak fleksibel untuk memfilmkan hal-hal seperti demo memasak, tutorial kecantikan, konten pendidikan, sketsa komedi, dan banyak lagi, tanpa harus terlalu mengkhawatirkan durasi video.

Platform berbagi video milik ByteDance ini dilaporkan sedang menguji video berdurasi 30 menit.

Selama ini, TikTok menjadi platform yang mempopulerkan video pendek dengan ciri khas berformat vertikal. Bahkan konsep video vertikal juga akhirnya ditiru oleh pesaingnya, seperti Instagram dengan Instagram Reels dan YouTube dengan YouTube Shorts.

Sekarang, giliran TikTok yang meniru konsep video horizontal dari YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com