Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Topologi Ring dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 03/02/2024, 02:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Fungsi topologi ring

Lanta, apa fungsi topologi ring? Fungsi topologi ring yang utama adalah menghubungkan node atau perangkat komputer dalam jaringan, supaya bisa saling berbagi informasi dan sumber daya. Selain itu, topologi ring memiliki beberapa kegunaan yang antara lain meliputi:

  • Topologi ring biasa digunakan untuk mendukung jaringan LAN maupun WAN.
  • Di industri telekomunikasi, topologi ring umumnya digunakan untuk melakukan transfer data dalam jaringan serat optik atau biasa disebut dengan SONET (Synchronous Optical Network).
  • Banyak organisasi juga menggunakan topologi ring sebagai sistem cadangan untuk jaringan yang sudah ada.
  • Topologi ring dapat digunakan untuk mencegah kehilangan koneksi dengan satu node karena bisa mengarahkan lalu lintas ke arah lain.
  • Topologi ring sering digunakan di lembaga pendidikan dan beberapa lembaga komersial karena biaya operasional yang lebih rendah.

Itulah beberapa fungsi topologi ring. Dalam menjalankan fungsi sebagai penghubung pada jaringan komputer, topologi ring memiliki beberapa karakteristik. Lantas, apa ciri-ciri topologi ring? Penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Karakteristik topologi ring

Terdapat beberapa karakteristik topologi ring yang membedakan dengan topologi lainnya dalam jaringan komputer. Misalnya, topologi ring memiliki konfigurasi jaringan yang berbentuk melingkar seperti cincin.

Kemudian, ciri lain, misalnya, pergerakan data dalam topologi ring bisa berjalan searah maupun dua arah. Adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai ciri-ciri topologi ring adalah sebagai berikut:

  • Setiap perangkat yang terhubung membentuk konfigurasi jaringan yang berbentuk seperti lingkaran atau cincin.
  • Setiap perangkat terhubung secara langsung untuk membentuk jaringan.
  • Topologi ring dapat tersusun menggunakan kabel koaksial atau kabel jaringan RJ-45.
  • Topologi ring dapat digunakan pada jaringan LAN ataupun WAN.
  • Untuk mentransfer data, digunakan suatu token (segmen informasi) yang bergerak dari satu node ke node berikutnya dalam jaringan lingkaran.
  • Pergerakan data umumnya berjalan searah.
  • Lantaran mengalir dalam satu arah, tabrakan data minim terjadi.
  • Jika ada satu titik yang rusak, titik lain yang terhubung dalam topologi ring bisa ikut rusak.
  • Topologi ring tidak memerlukan peralatan tambahan yang rumit.
  • Instalasi dan pemeliharaan topologi ring cenderung lebih mudah dibandingkan dengan beberapa topologi lainnya.

Itulah ciri-ciri topologi ring yang perlu diketahui. Perlu diketahui, bila dibandingkan dengan jenis topologi lain, topologi ring memiliki kelebihan dan kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan topologi ring?

Kelebihan dan kekurangan topologi ring

Salah satu kelebihan topologi ring adalah instalasinya mudah dan minim terjadi tabrakan data dalam proses pengiriman. Sementara itu, salah satu kelemahan topologi ring adalah kerusakan di satu titik bisa membuat titik lain mengalami kerusakan.

Dikutip dari laman Computer Hope, adapun penjelasan yang lebih lengkap soal kelebihan dan kekurangan topologi ring adalah sebagai berikut:

Kelebihan topologi ring

  • Data mengalir dalam satu arah, sehingga mengurangi kemungkinan tabrakan data.
  • Kontrol lebih mudah. Server jaringan atau node pusat tidak diperlukan untuk mengontrol konektivitas jaringan antar setiap node.
  • Data dapat ditransfer dengan kecepatan tinggi.
  • Node tambahan dapat ditambahkan tanpa memengaruhi kinerja jaringan.
  • Dengan beban jaringan yang tinggi, topologi ring dapat memiliki performa yang lebih baik dari topologi bus.
  • Instalasi cenderung lebih mudah.

Kekurangan topologi ring

  • Jika salah satu node dalam topologi ring rusak, seluruh jaringan bisa ikut rusak. Kekurangan ini biasanya diatasi dengan menggunakan jenis topologi ring bidirectional yang dapat membuat jalur alternatif ketika satu jalur mengalami gangguan.
  • Semua data yang ditransfer melalui jaringan harus melewati setiap node di jaringan, yang dapat membuatnya lebih lambat dibandingkan topologi bintang.
  • Pengembangan jaringan lebih susah dilakukan karena penambahan atau pemindahan perangkat dapat berpotensi merusak jaringan.
  • Koneksi topologi ring bisa lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan kartu Ethernet, hub, atau switch. Pasalnya, dalam topologi jaringan ini, perangkat keras diperlukan untuk menghubungkan setiap node ke jaringan.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com