Jika didefinisikan, modem adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik lain seperti komputer, laptop, atau HP, ke internet. Modem memiliki kemampuan utama untuk mengubah sinyal analog dari jaringan kabel menjadi sinyal digital.
Kemampuan itu disebut juga dengan demodulasi. Dalam bentuk digital, sinyal yang telah diubah ini disimpan dalam bentuk data biner berupa bilangan 0 dan 1. Selain demodulasi, model juga bisa melakukan modulasi dengan mengubah sinyal digital ke analog.
Modem secara umum digunakan untuk mentransfer data digital ke sistem personal, sehingga perangkat pengguna bisa berkomunikasi dengan jaringan internet. Modem punya kemampuan mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya secara bersamaan.
Dengan kemampuan itu, modem juga dikenal sebagai penerjemah sinyal. Modem dapat menerjemahkan sinyal digital menjadi sinyal analog (modulasi) untuk transmisi. Lalu, secara bersamaan, bisa mengubah sinyal analog yang diterima menjadi sinyal digital (demodulasi).
Dari pemaparan di atas, dapat dipahami secara sederhana, modem adalah perangkat yang dapat menghubungkan perangkat lain ke jaringan internet melalui proses modulasi dan demodulasi.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Perlu diketahui, modem tidak serta merta dapat mentransmisikan data ke perangkat supaya bisa mengakses internet. Sebelum bisa dipakai untuk mengakses internet, modem perlu mendapatkan akses data dari penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP).
Itulah penjelasan seputar pengertian modem, sebagaimana dihimpun dari laman Geeks for Geeks. Modem memiliki peran penting untuk membuat perangkat dapat terhubung ke jaringan internet. Untuk fungsi modem, penjelasannya bisa dibaca di bawah ini.
Fungsi modem yang utama secara praktis adalah menghubungkan perangkat dengan jaringan internet. Namun, selain itu, modem juga punya beberapa fungsi lain. Adapun beberapa fungsi modem adalah sebagai berikut.
Sebagaimana sempat disinggung di atas, fungsi modem yang pertama adalah menghubungkan perangkat seperti komputer, laptop, atau HP ke jaringan internet melalui proses transmisi data modulasi dan demodulasi.
Kedua, modem berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari perangkat komputer atau perangkat lainnya menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi analog seperti jaringan kabel telepon.
Di sisi penerima data atau perangkat pengguna, modem berfungsi untuk mengonversi sinyal analog menjadi sinyal digital agar dapat dipahami oleh perangkat komputer atau perangkat penerima lainnya.
Dikutip dari Techwalla, dalam proses transmisi data, modem berfungsi pula untuk memperkecil atau kompres ukuran data, sehingga dapat mengurangi waktu yang diperlukan dalam pengiriman data dan mengurangi jumlah kesalahan dalam sinyal.
Selanjutnya, modem berfungsi untuk mengoreksi kesalahan atau eror yang terjadi selama proses transmisi data. Ketika data ditransmisikan, terkadang data itu dapat mengalami kerusakan seperti terdapat bagian-bagian data yang berubah atau hilang.
Untuk mengatasi hal ini, modem bisa melakukan pengoreksian kesalahan. Untuk mengoreksi eror, data dikelompokkan menjadi paket-paket, yang disebut frame. Setiap frame diberi tanda checksum, yaitu potongan kecil data yang berasal dari informasi dalam frame.
Checksum bisa dianggap seperti sidik jari unik yang menandai data dalam suatu frame. Modem yang menerima data membuat checksum sendiri dari frame yang telah dikirim. Lalu, data checksum itu dibandingkan dengan checksum yang dikirim oleh modem pengirim.