Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Topologi Mesh dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 09/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Setiap node dalam jaringan topologi mesh saling terhubung langsung ke beberapa node lainnya. Konfigurasi ini membuat proses komunikasi antar perangkat lebih stabil. Pasalnya, jika terdapat satu koneksi mati, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

Lantaran punya jalur koneksi yang banyak, topologi mesh menyediakan proses komunikasi yang lebih stabil. Itulah fungsi topologi mesh yang perlu diketahui.

Dalam menjalankan fungsi itu, terdapat dua jenis topologi mesh yang biasa dipakai. Adapun penjelasan mengenai dua jenis topologi mesh itu adalah sebagai berikut.

Jenis topologi mesh

1. Topologi mesh penuh

Dalam topologi mesh penuh, semua perangkat terhubung saling terhubung dengan perangkat lainnya. Jenis topologi mesh ini adalah jaringan di mana setiap node akan memiliki jumlah koneksi sebanyak N-1. N adalah jumlah node yang tersedia dalam jaringan.

Topologi mesh penuh biasanya digunakan untuk backbone jaringan, yang menawarkan tingkat redundansi tinggi. Namun, implementasi topologi mesh penuh dapat terlalu mahal.

Kendati biayanya tinggi, jenis topologi mesh ini memberikan keuntungan, jika salah satu node mengalami gangguan, beban lalu lintas jaringan bisa didistribusikan ulang ke node lainnya.

2. Topologi mesh parsial

Dalam topologi mesh parsial, hanya beberapa node yang terhubung dengan semua node lainnya. Ini berarti bahwa dalam jaringan ini tidak perlu menghubungkan semua perangkat dengan yang lain.

Dibandingkan dengan topologi mesh penuh, topologi mesh parsial lebih murah dan menyediakan redundansi dasar untuk mengatasi kegagalan node.

Topologi mesh parsial biasanya digunakan dalam jaringan periferal yang dapat bekerja dengan backbone topologi mesh penuh secara bersamaan.

Itulah penjelasan mengenai dua jenis topologi mesh. Dalam menjalankan fungsinya, topologi mesh memiliki cara kerja tersendiri. Lantas, bagaimana cara kerja topologi mesh? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara kerja topologi mesh.

Cara kerja topologi mesh

Cara kerja topologi mesh dalam jaringan komputer sejatinya memiliki dua prinsip dasar, yakni routing dan flooding. Adapun penjelasan cara kerja topologi mesh berdasar dua prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

  • Routing

Pada tahap routing, sebelum data dikirim ke tujuan, data dikomunikasikan melalui jalur yang telah diatur sebelumnya dengan melibatkan banyak perpindahan antar node. Semua node perantara harus aktif dan tetap terhubung untuk mentransmisikan data melalui jaringan.

  • Flooding

Pada tahap flooding, dalam jaringan, data akan dikirimkan ke setiap node yang aktif. Data yang dikirimkan bakal diterima oleh suatu node penerima. Jika data tidak dikirimkan ke node itu, node tersebut akan meneruskannya ke node berikutnya.

Itulah penjelasan seputar cara kerja topologi mesh. Dalam penggunaannya, topologi mesh memiliki kelebihan yang dapat mengatasi terjadinya kegagalan koneksi. Akan tetapi, topologi mesh dalam jaringan komputer juga memiliki kekurangan.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan topologi mesh? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi mesh.

Kelebihan dan kekurangan topologi mesh

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi mesh. Salah satu kelebihan topologi mesh adalah dapat digunakan untuk memperluas jaringan dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.

Kemudian, contoh kekurangan topologi mesh adalah. Adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi mesh adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi mesh

  • Topologi mesh mempermudah untuk memperluas jaringan. Sebab, dalam topologi mesh, setiap node bertindak seperti router, sehingga sangat mudah untuk menambahkan node tambahan dalam topologi ini dan menghubungkannya ke jaringan.
  • Topologi mesh lebih tahan terhadap kegagalan koneksi. Pasalnya, jka ada satu node yang gagal dalam sistem, kinerja jaringan tidak terpengaruh dan tetap dapat beroperasi.
  • Topologi mesh membangun banyak redundansi untuk waktu operasional maksimum.
  • Topologi mesh menawarkan banyak jalur untuk mencapai tujuan.
  • Topologi mesh membuat proses komunikasi atau transmisi data menjadi lebih stabil dan konsisten karena berbagai jenis kegagalan tidak akan mengganggu prosesnya.
  • Penambahan node baru pada topologi mesh tidak mengganggu transmisi data.

Kekurangan topologi mesh

  • Topologi mesh memiliki konfigurasi jaringan yang kompleks.
  • Perencanaan topologi mesh lebih rumit. Pasalnya, pemasangan atau penambahan jangkauan topologi mesh harus memastikan latensi seragam di semua node.
  • Topologi mesh membutuhkan konsumsi daya yang tinggi. Dalam pengoperasian jaringan ini, setiap node harus tetap aktif, yang menyebabkan konsumsi daya tinggi dan peningkatan beban.
  • Biaya instalasi dan pengoperasian topologi mesh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis topologi lain, seperti topologi star, bus, atau ring.
  • Instalasi dan pemeliharaan topologi mesh jauh lebih sulit.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com