Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topologi Tree: Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Kompas.com - 28/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

  • Memiliki konfigurasi yang menggabungkan antara topologi bus dan star.
  • Memiliki rangkaian saluran yang berbentuk seperti struktur pohon.
  • Dalam topologi tree, pengguna dapat menambahkan lebih banyak node di area ata lokasi tertentu dengan memperluas topologi star yang terhubung ke kabel backbone.
  • Jika salah satu komputer di jaringan gagal, pengoperasian di seluruh jaringan tidak akan terpengaruh.
  • Karena terdapat Switch atau Hub, performa jaringannya bisa berjalan cukup baik dan lebih aman.
  • Topologi tree cocok dipakai untuk membangun jaringan dalam skala yang luas.

Itulah beberapa karakteristik topologi tree yang membedakan dengan jenis jaringan lainnya. Selain karakteristik yang khas, topologi tree dalam menghubungkan komputer juga memiliki cara kerja tersendiri.

Lantas, bagaimana cara kerja topologi tree? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja topologi tree dalam jaringan komputer yang perlu diketahui.

Cara kerja topologi tree

Cara kerja topologi tree secara sederhana adalah hubungan antara node server atau node utama, node penghubung, dan node akhir. Saat node server ingin berkomunikasi dengan komputer akhir, server akan mengidentifikasi alamat tujuan dan data yang hendak dikirim.

Kemudian, server bakal mentransmisikan sinyal ke kabel backbone setelah selesai membuat paket data. Paket data yang ditransmisikan akan mulai melewati kedua sisi cabang dari saluran utama bus.

Kemudian, paket akan pertama kali pergi ke node penghubung Switch. Setelah menerimanya, Switch akan memeriksa alamat tujuan paket. Switch akan secara otomatis membuang paket, jika alamat tujuan tidak cocok dengan node akhir di cabangnya.

Jika tidak cocok di satu cabang Switch, paket akan dibuang atau diteruskan ke Switch yang lain. Kemudian, Switch lain bakal memeriksa alamat tujuan dari paket itu juga. Jika cocok, Switch bakal mengirimkan paket data ke node akhir sesuai tujuan yang ditentukan.

Itulah cara kerja topologi tree dalam menghubungkan komputer dalam jaringan yang perlu diketahui. Topologi tree memiliki keunggulan untuk dipakai membangun jaringan skala luas. Namun, topologi tree sejatinya juga memiliki beberapa kekurangan.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari topologi tree? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi tree.

Kelebihan dan kekurangan topologi tree

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree. Salah satu kelebihan topologi tree adalah memiliki skalabilitas tinggi yang mudah diperluas dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.

Kemudian, contoh kekurangan topologi tree adalah jika node utama rusak maka semua node akan mengalami gangguan. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi tree

  • Topologi ini menyediakan skalabilitas yang tinggi karena di tiap cabang node dapat ditambahkan lagi satu atau lebih node tambahan dalam rantai hierarkis.
  • Topologi tree lebih tahan terhadap gangguan karena kerusakan di satu node tidak mempengaruhi kinerja node lainnya.
  • Pemeliharaan jaringan di topologi tree lebih mudah.
  • Identifikasi masalah jaringan di topologi tree juga lebih mudah.
  • Topologi tree lebih aman karena data dapat dipilah dulu di node penghubung, sehingga tidak terkirim ke semua node yang tidak membutuhkan.

Kekurangan topologi tree

  • Topologi tree lebih sulit dikonfigurasi jika dibandingkan dengan jenis topologi lain.
  • Semakin banyak node yang ditambahkan, pemeliharaan topologi tree bakal lebih sulit.
  • Topologi tree sangat bertumpu pada komputer atau node utama. Jika node utama mengalami kerusakan maka semua node bakal mengalami masalah.
  • Memerlukan kabel jaringan yang lebih banyak.
  • Perangkat dan kabel yang kian banyak bisa membuat biaya instalasi topologi tree lebih mahal.
  • Memiliki lalu lintas jaringan yang lebih padat karena data perlu melakukan perjalanan melalui kabel backbone atau kabel utama.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree yang perlu diketahui. Melalui pemaparan tersebut, artinya artikel ini telah rampung menjelaskan beberapa hal dasar seputar topologi tree.

Baca juga: Topologi Bus: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dengan mengetahui hal dasar itu, pengguna bisa lebih mudah memahami cara kerja dan fungsi topologi tree, serta membedakannya dengan jenis topologi yang lain. Itulah penjelasan lengkap seputar topologi mesh, mulai dari pengertian hingga kelebihannya, semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com