Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Kumpulkan 18 Startup Indonesia di AI Founders Club

Kompas.com - 07/03/2024, 19:09 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microsoft meluncurkan Microsoft AI Founders Club, yakni sebuah komunitas eksklusif bagi para pendiri perusahaan rintisan (startup) business to business (B2B) di Indonesia.

Komunitas ini berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan bisnis para pendiri perusahaan startup dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Pendiri startup bakal mendapatkan pelatihan (coaching) personal dari Microsoft Executive Advisors di berbagai bidang AI, seperti teknik (engineering), keuangan, strategi go-to-market (GTM), membangun thought-leadership di situs LinkedIn, dan masih banyak lagi.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan bahwa kehadiran Microsoft AI Founders Club di Indonesia karena banyaknya jumlah startup di Tanah Air, diikuti dengan berbagai peluang yang ditawarkan AI untuk meningkatkan startup.

"Sebagai negara dengan jumlah startup keenam terbanyak di dunia, dan satu-satunya negara anggota ASEAN pada daftar 10 negara dengan jumlah startup terbanyak, startup Indonesia menawarkan kesempatan unik untuk menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang masif di Indonesia, Asia Tenggara, dan secara global," kata Dharma.

"Dengan banyaknya peluang yang ditawarkan oleh AI, kami percaya startup dapat merevolusi operasi bisnis mereka, mendapatkan insight unik tentang perilaku pelanggan, dan lain-lain. Inilah mengapa kami sangat senang dapat membawa Microsoft AI Founders Club ke Indonesia," imbuhnya dalam keterangan yang diterima KompasTekno pada Kamis (7/3/2024).

Microsoft AI Founders Club sendiri merupakan kelanjutan dari Microsoft for Startup Founders Hub yang diperkenalkan pada 2022.

Komunitas terbaru ini disebut memperkuat komitmen Microsoft untuk memberdayakan ambisi startup, mengakselerasi inovasi, sehingga berpotensi menciptakan ekonomi baru serta menavigasi kompleksitas lanskap bisnis yang kian berubah.

"Founders Hub telah membantu startup untuk memanfaatkan kekuatan transformasional dari cloud dan AI melalui akses gratis ke teknologi terkemuka di industri, yang mampu memberdayakan startup untuk berinovasi tanpa batas," ungkap Dharma.

"Dengan Microsoft AI Founders Club, anggota Founders Hub terpilih akan menerima akses tambahan ke teknologi, alat, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses, juga menciptakan dampak positif dalam era AI baru ini," pungkasnya.

Baca juga: Microsoft Salip Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Belasan startup lokal terpilih

Secara keseluruhan, ada sebanyak 18 startup Tanah Air yang terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia. Dua di antaranya yang disorot oleh Microsoft mencakup MTarget dan Meeting.AI.

MTarget merupakan sebuah perusahaan e-mail marketing yang berkomitmen untuk menyediakan solusi e-mail all-in-one. Perusahaan ini mengadopsi kecerdasan buatan berupa layanan Microsoft Azure OpenAI Service.

Aktivitas tim MTarget di kantorMTarget Aktivitas tim MTarget di kantor
Teknologi AI generatif dari Microsoft ini disebut membantu mereka untuk mengembangkan fitur Digital Intelligence Assistant, yang bisa menyarankan konten kreatif untuk membantu pelanggan menyusun e-mail sebagai bagian dari kampanye pemasarannya.

"Microsoft Azure OpenAI Service membantu kami mewujudkan visi kami dengan membangun solusi tersebut hanya dalam dua minggu, dari yang sebelumnya dapat memakan waktu jauh lebih lama," jelas Masas Dani selaku Co-Founder dan CTO MTarget.

"Kami senang mengumumkan bahwa fitur ini, yang kami sebut Digital Intelligence Assistant, baru saja diluncurkan, dan merupakan salah satu yang pertama di bidangnya di Asia Tenggara," sambungnya.

Selain MTarget, ada pula Meeting.AI yang merupakan software transkripsi dan ringkasan otomatis berbasis AI. Seperti MTarget, software ini juga memanfaatkan layanan Microsoft Azure OpenAI Service.

Baca juga: Microsoft Copilot Versi Android Resmi Meluncur, Mirip Aplikasi ChatGPT

Solusi Meeting.AI mengubah rapat menjadi insightMeeting.AI Solusi Meeting.AI mengubah rapat menjadi insight
Dengan layanan AI generatif tersebut, layanan transkripsi Meeting.AI mampu menawarkan transkripsi akurat dalam Bahasa Indonesia dan juga dialek lokal, yang dapat digunakan untuk merangkum pertemuan offline.

Ini berbeda dari layanan transkripsi pada masa lalu, yang sebagian besar bersifat manual, dapat memakan waktu lama, terbatas dalam hal dukungan bahasa, dan membutuhkan pelatihan ekstensif agar informasi yang dicatat akurat serta relevan.

"AI dapat merevolusi produktivitas dan menawarkan cara yang lebih efisien untuk retensi pengetahuan, dan kami berharap dapat mengintegrasikannya dalam semua produk kami," kata Hokiman Kurniawan selaku Co-founder dan CEO Meeting.AI.

Baca juga: Microsoft Rilis Langganan AI Copilot Pro, Harga seperti ChatGPT Plus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com