Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Google Pamer Foto Gerhana Matahari Pakai HP Pixel, Sebagus Apa?

Kompas.com - 11/04/2024, 08:02 WIB
Caroline Saskia,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google, dalam blog resminya, sempat membagikan tips dan trik memotret foto Gerhana Matahari yang terjadi di wilayah Amerika Utara tanggal 8 April 2024 dengan ponsel Pixel. 

Untuk membuktikan keandalan kamera ponsel tersebut, CEO Google Sundar Pichai pun turut memamerkan tiga foto gerhana yang dibagikan lewat akun Instagram pribadinya.

Baca juga: 6 Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Smartphone

“Begitu menakjubkan melihat #TeamPixel memotret gerhana di sekitar Amerika Utara. Berikut adalah potret dari pengguna Pixel di Jasper, Indiana. Tidak sabar untuk menunggu sejauh mana teknologi kamera bakal hadir di 20 tahun mendatang,” tulis Sundar (@sundarpichai), Selasa (9/4/2024).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sundar Pichai (@sundarpichai)

Tepat pada Senin, 8 April 2024, terjadi Gerhana Matahari total. Fenomena yang terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bulan. Namun, fenomena ini hanya dapat disaksikan langsung di wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada saja.

Menurut The National Aeronautics and Space Administration (NASA), peristiwa Gerhana Matahari dimulai dengan gerhana parsial sehingga Bulan terlihat seperti “menggigit” Matahari, lalu bentuk mataharinya bakal menyerupai bulan sabit. 

Gerhana matahari total pada 8 April 2024 yang terlihat di Wapakoneta, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat berlangsung selama hampir empat menit. Jutaan orang menyaksikan peristiwa alam yang langka ini.GETTY IMAGES NORTH AMERICA/MATTHEW HATCHER via AFP Gerhana matahari total pada 8 April 2024 yang terlihat di Wapakoneta, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat berlangsung selama hampir empat menit. Jutaan orang menyaksikan peristiwa alam yang langka ini.

Gerhana parsial dapat terjadi sekitar 70 menit hingga 80 menit, bergantung dari titik mana orang menyaksikannya. Fenomena ini pun disebut-sebut sebagai momen langka, tidak hanya bagi orang awam, tetapi bagi sebagian besar pengamat yang ada di Amerika Utara. 

Baca juga: Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Sudah Diberitakan di Tahun 1970, Ini Kata Pakar Astronomi

Sebab, momen istimewa ini mendadak menutupi seluruh kota di Benua Amerika dan waktu kejadiannya adalah siang hari. Suhu di Benua Amerika saat itu mendadak mengalami penurunan yang cukup drastis sehingga warga sekitar sempat mengalami kejadian tidak biasa, disertai keheningan di tengah hari.

Nah, momen Gerhana Matahari ini pun juga dianggap fenomena penting oleh Google. Raksasa teknologi itu sampai membuat animasi khusus Google Doodles, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Times of India, Kamis (11/4/2024).

Animasi tersebut muncul saat pengguna di Amerika Tengah dan Amerika Utara mengakses mesin pencari Google Search pada 8 April 2024.

Seperti kebanyakan doodles yang dibuat Google, kali ini huruf “GOOGLE” dibuat seperti orang yang sedang menggunakan kacamata hitam.

Huruf-huruf “GOOGLE” digambarkan sedang menatap ke ata, seolah menyaksikan Gerhana Matahari di langit. Setiap huruf juga dibuat dengan gaya khas masing-masing.

Ada sosok yang duduk di atas bangku dan mendongak ke atas. Lalu, ada yang selonjoran, kecuali huruf “E” yang dibuat sedang tidur di rumput, tidak mengenakan kacamata.

Saat mengeklik animasi khusus tersebut, pengguna akan diarahkan ke pencarian “Total Eclipse 2024”, disertai animasi tambahan Bulan melintasi Matahari dari depan. Tidak cuma Google, NASA juga menunggah konten soal Gerhana Matahari dua hari lalu.

“Hari ini, 8 April 2024, menjadi Gerhana Matahari total terakhir hingga 2045, yang akan melintasi Amerika Utara,” pungkas NASA.

Elon Musk, pemilik perusahaan roket SpaceX pun turut membagikan pemandangan gerhana dari konstelasi satelit yang dimilikinya. Video tersebut dibagikan lewat akun pribadi X Twitter Musk dengan deskripsi “Pemandangan gerhana dari orbit”.

Baca juga: Delapan Tahun Digunakan, Google Baru Patenkan Logo Huruf G di Ponsel Pixel

Dari video yang di bagikan, hanya Amerika Utara yang tampak gelap karena Gerhana Matahadi, sedangkan bagian wilayah lain nya tetap terang seperti sedia kala. Bagian paling gelap dari bayangan Bulan, alias umbra, mendarat tepat d atas Samudra Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com