Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

Kompas.com - 18/04/2024, 16:16 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat panduan untuk mengatasi beberapa masalah dalam mengoperasikan aplikasi pesan instan WhatsApp atau biasa disingkat WA. Salah satu panduan itu seperti cara mengatasi kode QR WA tidak valid.

Masalah kode QR WA tidak valid biasanya terjadi terjadi ketika pengguna hendak login akun WhatsApp dari HP ke WhatsApp Web di desktop. Sebagaimana cukup umum diketahui, untuk login ke WhatsApp Web, pengguna perlu memindai kode QR WA yang tampil di layar.

Baca juga: 2 Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir Sementara dengan Mudah, Jangan Panik

Pemindaian dilakukan melalui aplikasi WhatsApp di HP. Saat berhasil terpindai, akun WhatsApp di HP akan tertaut dan pengguna bakal bisa membuka WhatsApp Web. Namun, ada kondisi yang membuat pengguna gagal login WhatsApp Web karena kode QR WA tidak valid.

Saat masalah kode QR WA tidak valid terjadi, pengguna mungkin bakal menjumpai tulisan “No Valid QR Code Detected” atau “Tidak ada kode QR valid yang terdeteksi” di layar aplikasi WhatsApp HP. Pengguna pun tak bisa login WhatsApp Web.

Masalah ini tentu bakal merepotkan pengguna. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui cara mengatasi kode QR WA tidak valid. Lantas, bagaimana cara mengatasi kode QR WA tidak valid dengan muncul tulisan “No Valid QR Code Detected”?

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara mengatasi kode QR WA tidak valid dengan mudah dan praktis.

Penyebab kode QR WhatsApp tidak valid

Sebelum tahu caranya, ada baiknya memahami dulu penyebab kode QR WhatsAapp tidak valid, sehingga membuat gagal login WhatsApp Web. Lantas, kenapa kenapa kode QR WA tidak valid bisa terjadi?

Ada beberapa penyebab yang menimbulkan masalah kode QR WhatsApp tidak valid, yang perlu diketahui. Misalnya, masalah ini bisa ditimbulkan karena terdapat kesalahan pengguna dalam memindai kode QR WhatsApp.

Kemudian, penyebab juga bisa datang dari kode QR WA yang telah usang. Selain itu, masih terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan masalah ini terjadi. Adapun penjelasan yang lebih detail soal beberapa penyebab kode QR WhatsApp tidak valid adalah sebagai berikut.

1. Salah pindai kode QR WhatsApp

Penyebab kode QR WA tidak valid yang pertama adalah terdapat kesalahan dalam memindainya. Kode QR WhatsApp harus dipindai sesuai fungsinya. Perlu diketahui, WhatsApp memiliki dua jenis kode QR.

Pertama, kode QR pada WhatsApp Web, yang dipakai buat menautkan akun dari aplikasi WhatsApp di HP. Kode QR WhatsApp Web bisa dipindai menggunakan kamera pada aplikasi WhatsApp di HP.

Kedua, kode QR pada profil akun WA. Kode QR ini berbeda fungsi dengan kode QR WhatsApp Web. Kode QR profil akun WA bukan untuk menautkan akun ke perangkat lain, melainkan untuk menambahkan kontak.

Dengan kode QR profil akun WA, pengguna bisa menambahkan kontak pengguna lain tanpa perlu memasukkan nomor teleponnya secara manual. Kode QR profil akun WA cukup dipindai dan pilihan menyimpan kontak secara otomatis bakal muncul.

Kode QR tersebut harus dipindai sesuai fungsinya. Jika hendak menambahkan kontak maka yang dipindai harus jenis kode QR profil akun. Bila hendak login di WhatsApp Web maka yang dipindai harus kode QR WhatsApp Web.

Seandainya salah memindai, misal ingin menambahkan kontak tetapi yang dipindai adalah kode QR WhatsApp Web, maka kode QR bakal tidak valid dan muncul tulisan “Tidak kode QR valid yang terdeteksi”, seperti gambar di bawah ini.

Ilustrasi kode QR WA tidak valid dengan pesan No Valid QR Code karena salah pemindaian.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi kode QR WA tidak valid dengan pesan No Valid QR Code karena salah pemindaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com