Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salip Apple, Nvidia Jadi Perusahaan Terkaya Nomor 2 di AS

Kompas.com - 06/06/2024, 08:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNBC,Neowin

KOMPAS.com - Perusahaan chip asal Amerika Serikat (AS), Nvidia kini menjadi perusahaan publik terkaya nomor dua di AS.

Nvidia berhasil menyalip perusahaan teknologi Apple pada penutupan perdagangan di hari Rabu (5/6/2024), tetapi masih berada di bawah Microsoft yang berada di posisi teratas.

Nilai kapitalisasi pasar (market cap) Nvidia pada Rabu untuk pertama kalinya mencapai 3,019 triliun dollar AS (setara Rp 49.248 triliun), meningkat dari 2 triliun dollar AS (sekitar Rp 32.626 triliun) per Februari 2024 lalu.

Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar Apple adalah 2,99 triliun dollar AS (sekitar Rp 48.802 triliun) pada penutupan perdagangan hari Rabu. Sementara itu, kapitalisasi pasar Microsoft pada hari yang sama adalah 3,15 triliun dollar AS (sekitar 51.385 triliun).

Baca juga: Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

Pada Rabu, harga saham Nvidia naik lebih dari lima persen menjadi 1.224 dollar AS atau sekitar Rp 19 juta. Harga saham Nvidia juga meningkat 24 persen sejak perusahaan tersebut melaporkan pendapatan kuartal pertama pada Mei 2024.

Kala itu, Nvidia mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan pendapatan sebesar 26 miliar dollar AS (sekitar Rp 424,1 triliun), jauh di atas pendapatan sebesar 7,19 miliar dollar AS (sekitar Rp 117,2 triliun) pada kuartal yang sama di tahun 2023.

Nvidia juga memperkirakan bakal mencatatkan pendapatan sebesar 28 miliar dollar AS (sekitar Rp 456,7 triliun) pada kuartal saat ini yang berakhir pada akhir Juli 2024.

Adapun peningkatan harga saham Nvidia yang besar ini disebabkan oleh permintaan terhadap unit pengolah grafis (GPU) kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bikinannya, yang mendukung pusat data AI untuk Microsoft Copilot, ChatGPT milik OpenAI, dan lain-lain.

Nvidia juga dispekulasikan bakal menjadi pemenang besar dari gelombang investasi dalam kecerdasan buatan.

Investor pun merasa lebih nyaman karena pertumbuhan penjualan Nvidia yang besar ke beberapa perusahaan cloud bisa bertahan.

Baca juga: Kalahkan Apple, Microsoft Jadi Perusahaan Terkaya di Dunia

Pada kuartal terakhir, pendapatan bisnis pusat data Nvidia termasuk penjualan GPU, meningkat 427 persen dari tahun sebelumnya menjadi 22,6 miliar dollar AS (kira-kira Rp 368.673 triliun).

Nvidia estimasinya menguasai 80 persen pangsa pasar dalam chip AI untuk pusat data.

Apple naik lima persen

Harga saham Apple hanya naik lima persen pada tahun 2024 ini, disebabkan terhentinya pertumbuhan penjualan iPhone dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam laporan pendapatan kuartal terbarunya, Apple mengatakan penjualan keseluruhannya menurun empat persen, sedangkan penjualan iPhone menurun sepuluh persen dari tahun lalu (year-over-year/YoY).

Pangsa pasar Apple terpuruk di China, yang mana perusahaan asal Amerika Serikat ini dikalahkan oleh Huawei, Vivo, Honor pada kuartal pertama 2024.

Headset augmented reality (AR) Apple Vision Pro juga mendapatkan respons yang bercampur aduk, tidak sepenuhnya positif.

Baca juga: Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Apple sendiri merupakan perusahaan pertama dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 1 triliun dollar AS (sekitar Rp 16.322 triliun), 2 triliun dollar AS (sekitar Rp 32.644 triliun), dan 3 triliun dollar AS (sekitar Rp 48.966 triliun).

Apple selama ini menjadi perusahaan publik AS paling berharga, sebelum akhirnya disalip oleh Microsoft pada Januari 2024.

Diketahui bahwa Microsoft juga untung besar dari permintaan investor terhadap infrastruktur AI, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNBC, Kamis (6/6/2024).

Nvidia sendiri awalnya merupakan perusahaan yang menargetkan segmen gaming, tetapi akhir-akhir ini menjual chip untuk menambang mata uang kripto dan layanan berlangganan cloud.

Sejak masuk ke bisnis AI, saham Nvidia meningkat 3,290 persen dalam lima tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com