Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Jual 40 Juta HP pada awal 2024, Cetak Rekor Laba Tertinggi

Kompas.com - 06/06/2024, 19:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal China, Grup Xiaomi (gabungan semua cabang bisnis Xiaomi seperti smartohone) mencetak laba ke rekor tertinggi pada kuartal I-2024.

Menurut laporan keuangan terbaru, Xiaomi membukukan pendapatan sebesar 75,5 miliar yuan (sekitar Rp 169,6 triliun), naik 27 persen dari kuartal yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Kenaikan ini menandai pertumbuhan pendapatan dua digit selama dua kuartal berturut-turut. Dari pendapatan tersebut, Grup Xiaomi berhasil memperoleh laba bersih yang disesuaikan sebesar 6,5 miliar yuan (kira-kira Rp 14,6 triliun).

Angka ini didapat setelah memperhitungkan pengeluaran tunai dan non-tunai dari bisnis kendaraan listrik (EV) miliknya.

Baca juga: Smartphone Xiaomi Civi 14 Meluncur 12 Juni, Ini Bocoran Spesifikasinya

Sebagai konteksnya, profit 6,5 miliar yuan tersebut merupakan peningkatan sebesar dua kali lipat alias 100,8 persen dibandingkan tahun lalu. Ini menjadikan rekor tertinggi laba bersih yang disesuaikan yang dicetak oleh Grup Xiaomi.

Kesuksesan Xiaomi pada kuartal I-2024 ini dapat dikaitkan dengan kekuatan kolektif dari tiga lini bisnis intinya, yakni smartphone, produk IoT dan gaya hidup, serta layanan internet.

Setiap segmen mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar dua digit, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Khususnya, sektor kendaraan listrik pintar (smart electric vehicle/EV) yang sedang berkembang muncul sebagai pendorong utama pertumbuhan, melebihi ekspektasi para analis.

Binis smartphone tumbuh

Xiaomi 14 Ultra varian warna putihKOMPAS.com/ OIK YUSUF Xiaomi 14 Ultra varian warna putih
Pada kuartal I-2024, Xiaomi tercatat menjual 40,6 juta unit ponsel ke pasar global, naik 33,7 persen YoY. Pencapaian ini menandai pertumbuhan tahunan segmen ponsel pintar selama tiga kuartal berturut-turut.

Menurut laporan GizChina, pertumbuhan bisnis smartphone Xiaomi ini didorong oleh keberhasilan strategi globalisasi (hadir dibanyak negara di dunia) dan premiumisasi (menghadirkan produk dalam versi lebih "mewah", sehingga bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi).

Baca juga: Xiaomi Rilis Redmi 13 4G, HP Redmi Pertama dengan Kamera 108 MP

Selain itu, pendapatan bisnis smartphone terus meningkat selama empat kuartal berturut-turut, mencapai 46,5 miliar yuan (sekitar Rp 104,5 triliun) pada kuartal I-2024.

Bisnis IOT

Ilustrasi logo Xiaomi dan beragam produk buatannya.GSMArena Ilustrasi logo Xiaomi dan beragam produk buatannya.
Segmen produk IoT dan gaya hidup Xiaomi menghasilkan pendapatan sebesar 20,4 miliar yuan (sekitar Rp 45,8 triliun), tumbuh 21 persen YoY. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya.

Selain itu, margin laba kotor segmen ini mencapai rekor tertinggi dalam sejarah Xiaomi, yakni sebesar 19,9 persen.

Adapun produk IoT Xiaomi mencakup Xiaomi Mi Smart Home Hub, Xiaomi Mi Smart LED Bulb,
Xiaomi Mi Air Purifier, Xiaomi Mi Robot Vacuum, Xiaomi Mi Smart Scale, hingga Xiaomi Mi Smart Doorbell.

Bisnis internet

Xiaomi memiliki layanan internet seperti Mi Cloud (layanan penyimpanan awan), Mi Wi-Fi, hingga Xiaomi Home mendukung ekosistem perangkat Xiaomi.

Bisnis layanan Internet Xiaomi ini dilaporkan memperoleh margin laba kotor sebesar 74,2 persen dari total pendapatan 8 miliar yuan (sekitar Rp 17,9 triliun).

Pengguna aktif bulanan untuk layanan Internetnya mencapai “rekor tertinggi” baik di China maupun di seluruh dunia, mencapai 658,1 juta pengguna global per Maret 2024. Angka ini 10 persen lebih banyak dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Dari total pengguna 658,1 juta itu, sekitar160,4 juta di antaranya merupakan pengguna asal China (9,7 persen lebih banyak dari tahun sebelumnya).

Bisnis mobil listrik

Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, SpanyolKOMPAS.com/ OIK YUSUF Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol
Xiaomi secara resmi meluncurkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pertamanya, yakni Xiaomi SU7 pada tanggal 28 Maret 2024.

Baca juga: Melihat dari Dekat Mobil Listrik Xiaomi SU7 Max di MWC Barcelona

Kendaraan tersebut telah menarik minat konsumen yang signifikan, dengan total pesanan akhir sebanyak 88.663 per tanggal 30 April untuk seri Xiaomi SU7.

Pada tanggal 15 Mei, perusahaan mengirimkan 10.000 kendaraan. Percaya diri dengan kapasitas produksinya, Xiaomi telah menetapkan target untuk mengirimkan lebih dari 100.000 kendaraan listrik pada tahun 2024.

Untuk memenuhi target produksinya yang ambisius, Xiaomi berencana membangun jaringan pusat penjualan dan layanan yang kuat di seluruh China.

Hingga akhir tahun 2024, Xiaomi menargetkan operasional 219 toko penjualan di 46 kota, dilengkapi dengan 143 service center yang melayani pelanggan di 86 kota, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina, Kamis (6/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com