Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Setop Proyek Mobil Listrik, Ganti Fokus ke AI

Kompas.com - 04/03/2024, 07:00 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

Sumber ArenaEV

KOMPAS.com - Setelah satu dekade dalam pengerjaan, proyek mobil listrik Apple akhirnya dihentikan hingga wkatu yang belum ditentukan. Apple pun kini fokus kepada layanan kecerdasan buatan (Atificial Intelligence/AI).

Hal itu disampaikan Apple dalam sebuah pertemuan internal pada minggu lalu, menurut sumber dalam Apple kepada The New York Times, yang juga menyebut informasi itu hanya untuk kalangan internal Apple saja.

Para karyawan yang mengerjakan proyek mobil listrik akan dialihkan ke peran yang berbeda, termasuk di divisi kecerdasan buatan (AI).

Apple sendiri menolak untuk memberikan pernyataan atas kabar penghentian proyek mobil listriknya ini.

Baca juga: Xiaomi Resmi Umumkan Mobil Listrik SU7 dan SU7 Max, Bertenaga Snapdragon 8295 dan HyperOS

Sebelumnya, proyek mobil listrik Apple yang oleh internal disebut dengan "Project Titan" itu bercita-cita membuat mobil listrik yang sepenuhnya otonom, alias bisa berjalan sendiri tanpa sopir.

Dikutip KompasTekno dari ArenaEV, Senin (4/3/2024), ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek mobil listrik Apple ini harus dihentikan, antara lain perubahan kepemimpinan, perubahan strategi, dan meroketnya biaya yang dibutuhkan proyek ini.

Selain itu kekhawatiran juga datang dari para eksekutif Apple, yang khawatir dengan margin keuntungan semakin tipis, dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, sehingga mereka memutuskan untuk beralih haluan ke AI.

Gambaran mobil Apple di masa depanIstimewa Gambaran mobil Apple di masa depan

Kini, alih-alih membuat mobil listrik bermerek Apple, perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu akan mengalihkan sumber daya ke divisi pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI).

Divisi AI perusahaan, yang dikepalai oleh John Giannandrea, akan menerima banyak talenta seiring dengan selesainya proyek mobil tersebut, termasuk eksekutif yang mengerjakan mobil listrik ini, Kevin Lynch.

Belum diketahui apakah Apple akan mengurangi karyawan yang mengerjakan proyek mobil listrik otonom ini atau tidak.

Baca juga: Mobil Listrik Apple Cuma Butuh Lima Tahun

Namun, mereka yang memiliki keahlian di bidang teknik perangkat keras dan desain otomotif seharusnya memiliki berbagai peluang di perusahaan raksasa teknologi itu.

Kabar Apple menghentikan proyek mobil listrik ini berbanding terbalik dengan Xiaomi. Perusahaan teknologi China itu malah baru saja mengenalkan mobil listrik SU7 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona.

Kehadiran mobil listrik ini bakal turut menandai debut Xiaomi di industri otomotif. Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hal tersebut menandai lompatan yang signifikan dari industri smartphone yang menjadi ranah Xiaomi sebelumnya.

"Xiaomi telah memutuskan untuk berinvestasi sepuluh kali lipat, mulai dari pengembangan teknologi inti fundamental dan komitmennya untuk membangun kendaraan yang luar biasa," ujar Jun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com