Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Tiru Iklan iPad Pro 2024 yang Kontroversial, tapi...

Kompas.com - 23/05/2024, 07:00 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Apple merilis sebuah iklan kontroversial berjudul "Crush!" yang menjadi materi promosi untuk produk terbarunya, iPad Pro 2024. 

Iklan tersebut dinilai kontroversial, karena di dalam video, Apple seakan mendukung aksi penghancuran sejumlah alat kreatif, seperti instrumen musik, buku, alat untuk mewarnai, hingga usaha manusia untuk berkarya dalam seni.

Baca juga: Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan kontroversial iPad Pro 2024 itu justru ditiru oleh Xiaomi. Akan tetapi tidak sepenuhnya. Xiaomi tampaknya hanya "terinspirasi" dengan konsep iklan iPad Pro.

Video iklan ini diunggah akun Xiaomi India melalui akun resmi X (dahulu Twitter) dengan handle @XiaomiIndia.

Dalam postingan tersebut, Xiaomi menampilkan iklan dengan kondisi ruangan yang dilengkapi alat penghancur hidrolik, serta suasana dan pengaturan set yang mirip dengan iklan iPad Pro 2024. Meski demikian, video Xiaomi ini berbeda dengan Apple.

Sebab, barang-barang yang diletakkan di bawah alat penghancur di video iklan Xiaomi, yang tampak serupa dengan apa yang digunakan Apple, bukan merupakan alat kreatif secara umum, melainkan alat-alat khusus untuk kegiatan videografi.

Beberapa di antaranya seperti Clapper Board, kamera video sinema, tripod, lensa kamera, kotak penyimpanan alat untuk syuting, lighting, dan lain sebagainya.

Nah, sama seperti iklan Apple, alat penghancur besar di dalam iklan Xiaomi juga beroperasi di awal video, dan seakan bergerak untuk menghancurkan barang yang ada di bawahnya.

Namun di penghujung video, alat tersebut berhenti, sehingga barang-barang yang ada di bawahnya tidak jadi hancur. Di iklan Apple, alat penghancur tersebut terus beroperasi hingga semua barang kreatif yang ada di bawahnya hancur berkeping-keping.

Baca juga: Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Di akhir video, Xiaomi menampilkan kata "Cinematic Vision" dan frasa "Coming Soon". Ini berarti bahwa Xiaomi akan meluncurkan perangkat smartphone yang memiliki fitur videografi mumpuni di pasar India dalam waktu dekat. 

Belum bisa dipastikan perangkat apa yang dimaksud. Namun, ada kemungkinan ponsel tersebut berasal dari seri Civi yang eksklusif di China, dan akan hadir di pasar India untuk pertama kalinya.

Hal ini bisa dilihat dari kata "Cinematic Vision", di mana huruf "Ci" dan "Vi" dalam kata tersebut berbeda dengan warna merah. Sehingga, pengguna bisa melihat "kode" yang ditampilkan Xiaomi, yaitu kata "CiVi".

Bukan pertama kali Xiaomi tiru Apple

Nah, jika membahas soal tiru meniru, ini bukan pertama kalinya Xiaomi meniru apa yang dilakukan Apple. Baru-baru ini, Xiaomi meniru tampilan Control Center di ponsel Android mereka dengan Control Center yang serupa di ponsel dengan sistem operasi iOS alias iPhone.

Xiaomi juga sempat menghadirkan fitur emoticon yang bisa bergerak yang dinamai Mimoji, tiruan dari Memoji milik Apple, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidPolice, Kamis (23/5/2024). 

Lalu, Xiaomi juga sempat meniru desain dari beberapa ponsel Apple, seperti Mi 8 yang mirip iPhone X, Redmi 12 dengan konfigurasi kamera zig-zag alias "boba" yang mirip iPhone 11 ke atas, hingga bingkai aluminum  di Xiaomi 14 Ultra mirip iPhone 15 Series. 

Beralih lagi ke video iklan di atas, Samsung juga sebenarnya sempat membuat video yang seakan merespons iklan kontrovesial iPad Pro 2024 untuk mempromosikan tablet bikinan mereka, Galaxy Tab S9 Series. 

Baca juga: Apa Itu HP Boba? Begini Penjelasan dan Contohnya

Namun, video tersebut bisa dibilang lebih ke arah menyindir, lantaran Samsung hanya menampilkan seseorang yang sedang bermain musik di tengah barang-barang kreatif yang sudah hancur berkeping-keping, menyimbolkan barang-barang kreatif yang hancur di iklan iPad Pro.

Di akhir video, Samsung menampilkan frasa "Creativity cannot be crushed" atau bisa diartikan sebagai "Kreativitas tidak bisa dihancurkan". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com