Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Topologi Jaringan Komputer, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - 09/06/2024, 14:35 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja topologi jaringan komputer dalam menghubungkan beberapa komputer pada satu jaringan.

Baca juga: Topologi Tree: Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Cara kerja topologi jaringan komputer

Cara kerja topologi jaringan komputer secara umum melibatkan proses pengiriman data dari satu node ke node lainnya. Akan tetapi, tiap jenis topologi jaringan komputer bisa memiliki cara kerja yang berbeda-beda.

Untuk diketahui, topologi jaringan terdiri dari beberapa jenis, seperti topologi mesh, topologi bus, dan masih banyak lagi. Cara kerja topologi jaringan komputer pada tiap-tiap jenis itu bisa berbeda menyesuaikan karakteristiknya.

Misalnya, dalam topologi Bus, data akan dikirimkan ke semua node. Sementara itu, dalam topologi Mesh, data akan secara bertahap dikirim ke satu node hingga sampai ke node target penerima data.

Itulah penjelasan mengenai cara kerja topologi jaringan yang bisa berbeda-beda di tiap jenisnya. Lantas, sebenarnya apa saja jenis-jenis topologi jaringan komputer? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan jenis-jenis topologi jaringan komputer.

Jenis-jenis topologi jaringan komputer

Topologi jaringan komputer secara garis besar bisa dikategorikan dalam dua jenis, yaitu topologi jaringan fisik dan topologi jaringan logis. Topologi jaringan fisik adalah tata letak fisik dari node dan koneksi yang membentuk jaringan komputer.

Sementara itu, topologi jaringan logis adalah sebuah pola bagaimana jaringan diatur, termasuk node mana yang terhubung dan bagaimana lalu lintas transfer datanya berjalan. Topologi jaringan fisik memiliki beragam jenis yang meliputi, sebagai berikut:

1. Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan metode untuk menghubungkan node secara langsung menggunakan kabel jaringan, tanpa ada perantara. Kelebihan topologi Mesh adalah kesalahan pengiriman data bisa ditemukan dengan mudah.

Kemudian, pengiriman data juga dapat berjalan lebih aman lantara dilakukan melalui rute khusus. Sementara itu, kelemahan topologi Mesh adalah membutuhkan biaya yang lebih besar untuk penyediaan kabel jaringan.

2. Topologi Star

Ilustrasi topologi StarKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi topologi Star

Dinamakan topologi Star karena bentuk jaringan rute dan node mirip dengan bintang. Topologi star merupakan metode untuk menghubungkan beberapa node menggunakan satu perangkat keras Hub dalam sebuah jaringan.

Perlu diketahui, Hub adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai jenis perangkat keras jaringan komputer bisa dibaca pada tautan ini.

Adapun kelebihan topologi Star adalah lebih hemat biaya untuk kabel jaringan. Kemudian, kegagalan pengiriman data pada satu rute tidak akan mempengaruhi rute yang lain.

Sedangkan kelemahannya, yakni apabila terjadi kerusakan pada hub maka alur transmisi data dan sumber daya pada topologi Star bakal tersendat semua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com