Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fnatic Onic Juara MPL S13, Gelar Keempat Berturut-turut sejak Season 10

Kompas.com - 09/06/2024, 22:00 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

KOMPAS.com - Tim e-sports Fnatic Onic menjadi juara Mobile Legends Professional League Indonesia Season 13 (MPL S13). Onic mengalahkan Evos Glory dengan skor 4-2 pada babak Grand Final, Minggu (9/6/2024). 

Ini adalah gelar keempat secara berturut-turut yang diraih Onic sejak MPL S10 pada 2022 lalu. Secara keseluruhan Onic sudah meraih enam kali juara MPL Indonesia. 

Sementara untuk Evos, ini adalah kedua kalinya Evos bertemu Onic di babak Grand Final MPL Indonesia. Pada MPL S11, Evos juga bertemu Onic di Grand Final dan kalah telak 4-0. 

Babak Grand Final ini digelar dalam format best of 7 (Bo7). Dalam format ini, tim yang mendapat empat kali kemenangan akan mendapat gelar juara. 

Pada Grand Final MPL S13 ini, Fnatic Onic menurunkan Sanz, Kairi, Kiboy, CW, dan Lutpii. Sementara Evos menurunkan Branz, Clawkun, DreamS, Anavel, dan Fluffy. 

Baca juga: 6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final PUBG Mobile PMSL SEA Summer 2024

Game pertama, comeback Onic

Pada game pertama, kedua tim sudah menampilkan permainan agresif pada menit-menit awal. Bahkan, Sans dari Onic mendapat kill pertama dalam waktu kurang dari satu menit. 

Pada game pertama ini Evos sebenarnya tampil lebih efisien. Menit ke-5, Evos unggul jumlah kill 6-2 dari Onic. 

Mendapat tekanan, Onic tampak sedikit terburu-buru mengejar turtle. Evos justru tampak semakin menekan. Pada menit ke-8, beda jumlah gold semakin lebar, Evos unggul 2.500 gold dari Onic. 

Pada menit 11, team fight terjadi di area lord. Evos mendapatkan lord pertama. Pertarungan terus terjadi hingga menit 16. 

Pada menit ke-16, team fight kembali terjadi. Kali ini lord didapatkan oleh Kairi dari Onic. Ini menjadi momentum bagi Onic. 

Direbutnya lord ini membuat Evos keteteran. Onic malah membalik keadaan dan sedikit demi sedikit menembus pertahanan Evos. 

Onic kemudian menembus turret bagian tengah  Defense Evos pun tampak menjadi berantakan. Game pertama dimenangkan oleh Onic. 

Game kedua, Onic makin mendominasi

Pada game kedua, Onic tampil lebih agresif. Namun, Onic memiliki celah di menit awal. Celah inilah yang dimanfaatkan Evos dan mendapatkan first kill. 

Pada game kedua ini Kairi mendapat sorotan. Menggunakan hero Fanny, Kairi bergerak dengan leluasa dan Evos tampak lebih banyak bertahan. 

Pada menit ke-7, Onic unggul jumlah kill 9-4. Turret bagian tengah Evos pun mulai diserang. Pada menit k-12, Onic unggul jumlah gold.

Tampak ada keraguan bagi Evos untuk menyerang. Evos terlihat menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Mungkin ini adalah strategi Evos untuk melakukan serangan balik. 

Sepanjang game kedua, team fight beberapa kali terjadi. Namun, Onic tampak lebih siap melakukan team fight sementara Evos masih tarik ulur dan terlihat seperti ingin memaksa Onic bermain hingga ke late game. 

Pada menit ke-18, Evos mendapat momentum. Evos berhasil mendapatkan lord. Team fight terjadi dan Onic mundur.

Berkat lord ini Evos mendapat tambahan kekuatan serang. Evos menyerang ke area atas dan langsung bisa masuk ke area base turret Onic. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com