Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atari Akuisisi Intellivision, Kompetitor di Pasar Game Retro

Kompas.com - 31/05/2024, 19:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Atari

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan game besar asal Amerika Serikat (AS) yang fokus di produk dan game lawas (retro), Atari resmi mengakuisisi merek konsol game retro Intellivision pekan ini.

Intellivision merupakan konsol game buatan Mattel Electronics yang dirilis pada 1979. Kala itu, konsol ini menjadi kompetitor sejati dari konsol bikinan Atari, yaitu Atari 2600 yang dirilis pada 1977 silam.

Selama ini, kedua konsol tersebut kerap bersaing dalam "perang konsol" alias "console war". Jika dibayangkan, persaingan Intellivision dan Atari 2600 mirip dengan fenomena console war yang terjadi pada konsol Xbox Series X/S dan PlayStation 5 (PS5) saat ini. 

Baca juga: Atari Beli Studio Game Spesialis Retro Digital Eclipse Rp 319 Miliar

Dengan kata lain, Atari mencaplok merek konsol game yang menjadi rival sejatinya pada 1979 lalu, sehingga mengakhiri perang konsol yang telah berjalan selama sekitar 45 tahun.

Dalam pengumuman resmi, Atari menyebut akuisisi ini tak hanya berlaku pada merek konsol game Intellivision saja, melainkan juga beberapa game Intellivision buatan Intellivision Entertainment yang jumlahnya lebih dari 200 game. 

Atari tidak menyebut berapa nilai akuisisi Intellivision. Namun yang jelas, akuisisi ini tidak meliputi pembuat game Intellivision Entertainment, serta merek konsol game Intellivision lain, yaitu Intellivision Amico yang diumumkan pada 2018 lalu.

Setelah akuisisi merek Intellivision, Intellivision Entertainment dan Intellivision Amico nantinya akan melakukan perubahan nama merek (rebrand), lantaran merek "Intellivision" kini sudah milik Atari. 

Karena akuisisi ini juga, game-game lawas Intellivision yang dirilis dalam versi baru (remake), yang akan berjalan di konsol Intellivision Amico, nantinya juga harus mendapatkan lisensi dari Atari supaya bisa berjalan di konsol Amico.

Baca juga: Harta Karun Game Atari Ditemukan di Gurun

"Ini merupakan kesempatan yang sangat langka, dan akuisisi ini akan membuat kompetitor dan penggemar Atari semuanya bergabung menjadi satu dalam era gaming saat ini," kata Chairman dan CEO Atari, Wade Rosen, dikutip KompasTekno dari Atari.com, Jumat (31/5/2024). 

"Kami tidak sabar untuk memperluas kolaborasi kami dengan Atari untuk menghadirkan banyak game, terutama ke konsol terbaru Amico," imbuh CEO Intellivision Entertainment, Phil Adam dalam keterangan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com