Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Unik Google Menjual Moto X

Kompas.com - 02/08/2013, 09:40 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com — Motorola resmi memperkenalkan ponsel pintar Android Moto X pada Kamis (1/8/2013). Melalui ponsel ini, Google dan Motorola tidak ingin mengikuti tren persaingan spesifikasi komponen, mereka mencoba strategi baru dalam menjual ponsel.

Moto X menjadi ponsel Android andalan pertama Motorola sejak diakuisisi oleh Google pada 2012 lalu. Ponsel ini sudah banyak terkena campur tangan Google, di mana bentuk fisiknya jauh berbeda dengan ponsel Motorola seri sebelumnya.

Perusahaan tak ingin mengikuti tren persaingan spesifikasi komponen atau resolusi layar yang tinggi. Google dan Motorola lebih memprioritaskan sisi desain yang dapat dipersonalisasi, dengan memberi kebebasan kepada konsumen untuk mengganti materi dan warna ponsel Moto X.

Ini adalah sebuah strategi dan pendekatan baru yang dilakukan Google untuk membangkitkan popularitas Motorola di tengah persaingan yang makin ketat, dan kini dikuasai oleh Samsung dan Apple.

Wakil Presiden Motorola Manajemen Produk Motorola, Rick Osterloh, mengatakan, selama ini konsumen menanti produk ponsel yang mampu merepresentasikan kepribadiannya. Hal ini terlihat dari langkah konsumen dalam menghias atau mengenakan aksesori di bagian luar ponsel.

Analis pasar Avi Greengart dari lembaga riset Current Analysis, berpendapat, pendekatan macam ini memang menarik bagi konsumen dan bisa jadi pelopor desain yang dapat dipersonalisasi. Akan tetapi, ia mempertanyakan berapa banyak konsumen yang benar-benar membutuhkannya.

"Saya tidak ragu ada orang yang ingin memersonalisasi ponsel mereka. Tapi pertanyaannya sekarang, berapa banyak dari mereka yang membutuhkan ini," kata Greengart seperti dikutip dari Reuters.

Di Amerika Serikat, Moto X mulai dijual pada akhir Agustus atau awal September dengan harga 200 dollar AS. Namun, ini adalah harga kontrak selama dua tahun oleh lima operator seluler di AS, yakni AT&T, Verizon, Sprint, T-Mobile, dan US Cellular.

Dari kelima operator ini, hanya AT&T yang diberi hak eksklusif oleh Google untuk mempersilakan konsumen mengganti warna bagian belakang Moto X dalam 18 pilihan warna, begitu juga dengan bagian depan ponsel.

Sementara empat operator seluler lain, hanya dapat menawarkan Moto X dalam pilihan warna hitam atau putih. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan aksesori tertarik membuat casing Moto X.

Google mengaku belum menentukan harga eceran di negara lain yang konsumennya tidak ingin terikat kontrak dengan operator seluler. Motorola juga belum mengungkap kebijakan soal ketersediaan pilihan warna Moto X di negara lain.

Ponsel Moto X dirakit oleh pemanufaktur Flextronics International yang membangun pabriknya di Texas, Amerika Serikat.

Berkat pengumuman Moto X, saham Google pada Kamis (1/8/2013) naik 1,9 persen menjadi 904,22 dollar AS atau sekitar Rp 9,3 juta per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Umumkan Tablet MatePad 11.5'S dan 11.5'S PaperMatte Edition, Bawa Layar 144 Hz

Huawei Umumkan Tablet MatePad 11.5"S dan 11.5"S PaperMatte Edition, Bawa Layar 144 Hz

Gadget
Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com