Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Smartphone Bukan untuk Foto Serius"

Kompas.com - 18/02/2014, 07:25 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi

TOKYO, KOMPAS.com - Penjualan kamera digital terus menunjukkan tren menurun. Laporan Camera & Imaging Products Association (CIPA) yang dirilis Februari 2014, misalnya, menyebutkan bahwa angka pengkapalan kamera digital sepanjang 2013 mencatat penurunan sebesar 36 persen dibanding tahun sebelumnya.

Smartphone banyak dituding sebagai salah satu biang keladi di balik berkurangnya minat konsumen terhadap kamera digital. Terlebih, kualitas kamera terintegrasi pada gadget mobile tersebut semakin lama semakin meningkat. Hal tersebut juga diakui oleh Canon yang merupakan salah satu pemain terbesar di industri ini.

"Faktanya memang smartphone menggerus bisnis kamera saku," ujar Masaya Maeda, Chief Executive divisi Imaging Communications Product (ICP) Canon Inc. Wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, menemui Maeda di kantor Canon Inc di Tokyo, Jepang, dalam rangka kunjungan ke markas produsen kamera tersebut, Rabu (12/2/2013).

Maeda setuju bahwa kualitas kamera pada smartphone telah meningkat hingga mencapai tingkatan yang bisa diterima banyak orang. Dia sendiri mengaku sering memakai smartphone untuk menjepret foto, lantaran perangkat itu memang praktis dan mudah untuk dipakai memotret.  

"Tapi perlu diingat bahwa kualitas smartphone itu bagus sampai untuk batasan keperluan tertentu saja," tambah Maeda. Sebagus-bagusnya smartphone, lanjut dia lagi, gadget tersebut tetap tidak bisa mengalahkan kamera digital dalam urusan mengambil gambar.

Lantaran keperbatasan itu, Maeda menyebutkan bahwa smartphone hanya cocok untuk mengambil gambar "memo" atau snapshot, alias foto yang dibuat sambil lalu, bukan foto yang "serius". "Kalau untuk mengabadikan momen-momen berharga, saya akan memakai DSLR saya," kata Maeda.

Maeda menyatakan pihaknya tetap akan berusaha meningkatkan fitur kamera agar bisa bersaing dengan smartphone. Caranya adalah dengan meningkatkan kapabilitas koneksi ke jaringan dan media sosial. Hal yang satu ini memang menjadi daya tarik utama smartphone dibanding kamera digital konvensional.

Fungsi kamera digital pun menjadi mirip dengan smartphone. Kendati demikian General Manager divisi ICP Canon Inc Hiroyuki Kasuga menambahkan bahwa untuk saat ini kamera digital masih memiliki keunggulan dalam hal kualitas tangkapan gambar yang sulit ditandingi smartphone.

Sebabnya sederhana saja, berkaitan dengan ukuran fisik.  "Smartphone itu terbatas dengan ukuran yang harus tipis sehingga membatasi ruang untuk komponen. Nah, kamera digital tak memiliki keterbatasan itu sehingga bisa dikembangkan lebih jauh," ujar Kasuga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com