Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Batasi Pencarian Konten Berbau Porno

Kompas.com - 19/03/2015, 10:32 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber BuzzFeed
KOMPAS.com - Mengawali tahun 2015, Twitter tampak sibuk membenahi layanannya dalam hal konten dan keamanan. Sebelumnya, Twitter berusaha memerangi kasus bullying dengan fitur lapor cepat.

Jadi, pengguna yang merasa tengah di-bully, lebih mudah melapor ke Twitter. Media sosial berlogo burung ini juga telah melayangkan survei ke beberapa pengguna untuk mengakomodir keluhan terkait kekerasan maya yang pernah dialami.

Nah, yang teranyar, Twitter mereduksi pencarian topik berbau porno pada laman pencarian teratasnya. Seperti diketahui, segala macam isu dapat kita akses di Twitter dengan memanfaatkan tagar. Untuk isu-isu porno, banyak sekali tagar yang bisa dibuka.

BuzzFeed News
Twitter memblokir pencarian untuk beberapa kata yang mengandung porno
Dilansir KompasTekno, Kamis (19/3/2015) dari BuzzFeedNews, kini pengguna bakal lebih sulit mengakses topik dengan tagar #porn, #vagina, #penis, #revengeporn, #pussy, dan #fucking.

Pasalnya, jika pengguna mencari topik dengan tagar tersebut, hasil pencarian teratas bakal sangat sedikit atau bahkan tak ada sama sekali. Padahal, sebelumnya tagar-tagar itu paling banyak diakses dan didiskusikan.

Tak jelas kapan pertama kali Twitter memberlakukan pemblokiran ini. Yang pasti, akun-akun "dewasa" masih bisa melayangkan kicauan-kicauan "dewasa". Agaknya ini demi menjaga kebebasan netizen dalam berekspresi di ranah maya. Hanya saja, netizen yang melirik kicauan itu tentu bakal lebih sedikit.

BuzzFeed News
Tanggapan netizen atas pemblokiran tagar berbau porno di Twitter
Bagaimanapun, pemblokiran ini mengundang kekhawatiran dari industri konten "dewasa" di internet. Salah satunya pendiri situs Boodigoo dan pengusaha kawakan di industri konten "dewasa" Colin Rowntree. "Ini hampir sama dengan taktik Tumblr beberapa bulan lalu yang berhasil meruntuhkan industri konten dewasa di platformnya," kata Rowntree.

Menanggapi hal ini, Twitter berkilah telah melakukan pemblokiran secara sadar. "Pencarian terbatas tersebut adalah hasil dari bug. Kami sedang mencoba memperbaikinya," kata juru bicara Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com