Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internetan di Pantai Senggigi Bisa Tembus 9,6 Mbps

Kompas.com - 24/04/2015, 07:12 WIB
Reza Wahyudi

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Setelah empat kota, Lombok menjadi arena pembuktian keandalan jaringan baru Indosat. Sebelumnya, uji coba jaringan ini sudah dilakukan Indosat di empat kota, yaitu Jakarta, Makassar, Medan, Balikpapan.

Wilayah kota Mataram hingga pantai Senggigi dipilih Indosat sebagai arena pengujian yang disaksikan langsung sejumlah media, termasuk KompasTekno, pada Kamis (23/4/2015).

Salah satu hasil pengujian menunjukkan, warga setempat dan wisatawan yang berada di sekitar pantai Senggigi bisa menikmati internet dengan kecepatan 9,66 Mbps saat mengunduh dan 2,49 Mbps saat mengunggah.

Angka tersebut tercatat saat jaringan baru Indosat 42 Mbps dipantau dengan aplikasi Ookla Speedtest yang biasa dipakai untuk memantau kecepatan internet di sebuah lokasi.

Pengujian lebih akurat dilakukan Indosat dengan sebuah aplikasi khusus yang dapat menampilkan kecepatan unduh dan unggah secara realtime serta BTS yang sedang terhubung.

Hasil pengujian dengan aplikasi tersebut dari Mataram ke wilayah Senggigi menunjukkan kecepatan layanan internet Indosat maksimal 18,8 Mbps. Kecepatan  download rata-rata berhasil dicapai 8,3 Mbps.

Pengujian yang dilakukan selama kurang lebih satu jam tersebut juga mendapatkan hasil kecepatan maksimal upload 5,5 Mbps dengan rata-rata 2,5 Mbps.

Pengujian layanan internet Indosat tersebut dilakukan dengan pengunduhan dan pengunggahan file berukuran besar serta membuka video YouTube dengan kualitas HD. Terpantau, sepanjang pengujian video yang ditonton tidak satu pun tersendat.

Division Head Network Optimization Indosat Joko Riswadi mengatakan, video YouTube kualitas standar (non-HD) dapat ditonton tanpa putus hanya membutuhkan koneksi 720 kbps hingga 1,2 Mbps sedangkan yang kualitas HD minimal butuh 1,5 Mbps.

"Selain kecepatannya, agar bisa menonton YouTube tanpa buffering adalah koneksinya harus stabil," kata Joko di atas bus yang digunakan untuk pengujian.

Tak terasanya proses buffering saat pemutaran video YouTube sepanjang pengujian menjadi bukti bahwa kecepatan internet Indosat selalu di atas 1,5 Mbps, sesuai dengan hasil aplikasi uji, dan yang stabil.

Selain layanan data juga dilakukan pengujian kualitas suara dengan mencoba fitur HD Voice. Fitur ini diklaim dapat menghadirkan kualitas suara yang lebih jernih dan jelas, lawan bicara seolah berdiri di depan penelepon.

Pengujian menggunakan metode pengukuran MOS (Mean Opinion Score) yang menunjukkan bahwa 70 persen area yang diukur berada pada tingkat excellent (maksimum skor dengan nilai MOS 4-5) dan 28 persen area lainnya menunjukkan hasil baik dengan nilai 3-4.

Hasil ini diklaim menunjukkan bahwa kualitas suara layanan Indosat berada pada tingkat superior dibandingkan operator lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com