Menurut Alibaba, semua isu keamanan selalu ditanggapi secara serius oleh perusahaan dan Alibaba melakukan segala kemungkinan untuk melindungi para pengguna mereka.
Alibaba juga mengklaim telah diberitahu perihal celah keamanan dalam browser-nya, UC Browser yang digunakan oleh pihak ketiga. "Kami bergerak cepat untuk menyelidiki masalah ini," demikian keterangan tertulis Alibaba yang diterima KompasTekno, Sabtu (23/5/2015).
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Alibaba pun menyarankan penggunanya untuk melakukan update aplikasi UC Browser.
"Kami tidak memiliki bukti bahwa informasi pengguna telah diambil. Namun, untuk mengatasi masalah ini, UCWeb telah secara proaktif meminta pengguna UC Browser untuk memperbarui browser mereka ke versi terbaru," demikian penjelasan Alibaba.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden, CIA ditengarai menggunakan aplikasi UC Browser untuk melakukan kegiatan mata-matanya.
CIA disebut mengumpulkan data pengguna, seperti kata kunci pencarian, browsing history, nomor kartu SIM, dan identitas perangkat. Menurut analisa yang dilakukan firma Citizen Lab, informasi yang disadap NSA melalui UC Browser juga meliputi ID unik perangkat.
Citizen Lab telah memberitahukan hal tersebut kepada Alibaba, dan perusahaan pengembang browser itu pun mengatakan telah memberikan update untuk UC Browser di awal bulan ini, untuk menambal celah keamanannya. Menurut Alibaba, kebocoran itu bukan disengaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.