Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Oppo Belum Tertarik Adopsi Pemindai Mata?

Kompas.com - 03/08/2016, 17:47 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan pemindai biometrik menggunakan retina mata atau iris disebut-sebut bakal jadi tren untuk smartphone premium keluaran 2017. Beberapa vendor hendak dan telah mengadopsi mekanisme keamanan tersebut.

Meski demikian, Oppo belum berencana mengikuti arus. Pabrikan China itu menganggap pemindai sidik jari alias fingerprint scanner masih menjadi fitur keamanan paling mumpuni.

"Itu (iris scanner) lebih sulit. Kalau matanya lagi nggak bagus bagaimana? Kami pilih yang fungsional saja," kata Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, pada acara peluncuran F1s di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Baca: Masuk Indonesia, Oppo F1s Dijual Rp 3,8 Juta

F1s yang merupakan adik bungsu dari F1 dan F1 Plus pun disematkan fingerprint scanner dengan proses pengenalan selama 0,2 detik. Pengguna bisa mendaftarkan lima sidik jari berbeda untuk membuka ponsel dan aplikasi di dalamnya.

Menurut Aryo, fingerprint scanner lebih mudah dioperasikan dan lebih sulit mengalami error. Aryo pun menganggap penggunaan iris scanner masih belum mewabah di kalangan masyarakat. "Banyak yang pakai tidak? Kami rasa belum," ujarnya.

Meskipun begitu, ini bukan berarti Oppo bakal mengacuhkan sistem keamanan menggunakan mata. Hanya saja, kata dia, belum ada rencana ke sana dalam waktu dekat.

Diketahui, sejak tahun ini Oppo lebih fokus memperkuat kualitas kamera pada lini flagship-nya. Dimulai pada F1 pada Februari lalu, kini F1s pun digadang-gadang sebagai ponsel "selfie expert".

Ponsel teranyar itu menyematkan sensor beresolusi 16 megapiksel dengan bukaan f/2.0 untuk menjamin pengalaman selfie yang mumpuni. Kamera utamanya mengandalkan sensor 13 megapiksel.

Adapun spesifikasi lain ponsel 5,5 inci itu mencakup RAM 3GB, internal 32GB, baterai 3.075 mAH, dan pelindung layar Corning Gorilla Glass 4.

Baca: Ini Spesifikasi Lengkap Oppo F1s

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com