Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Tak Berkembang, Pendapatan Yahoo Malah Naik

Kompas.com - 20/10/2016, 09:28 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Pendapatan per saham Yahoo pada kuartal ini naik menjadi 20 sen. Pada periode yang sama tahun lalu, angka itu cuma 15 sen per saham. Hal tersebut disampaikan CEO Yahoo, Marissa Mayer, dalam laporan investor kuartal III 2016.

Meski demikian, angka itu tak menggambarkan kondisi bisnis Yahoo yang membaik. Pasalnya, pendapatan yang lebih besar diperoleh karena banyaknya pemotongan anggaran di berbagai sektor. Beberapa contohnya adalah pemangkasan karyawan, penutupan kantor cabang, serta penghematan operasional.

Selain itu, pertumbuhan bisnis Yahoo yang stagnan menyebabkan perusahaan itu tak perlu menambah modal investasi. Faktor ini juga menghemat anggaran perusahaan, meski menandai mekanisme keluar-masuk duit yang tak sehat.

Setelah disesuaikan dengan ebitda alias pemasukan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, pendapatan Yahoo tetap terjun bebas seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dalam angka ril, pendapatan Yahoo turun menjadi 229,2 juta dollar AS (Rp 2,9 triliun) dari yang sebelumnya 244,2 juta dollar AS (Rp 3,1 triliun), sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Kamis (20/10/2016).

Pendapatan Yahoo dari iklan menciut 7 persen dibandingkan tahun lalu. Lebih jauh, pendapatan dari mesin pencari terjun bebas 14 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2015.

Tak ada conference call

Dalam pemaparan laporan bisnis per kuartal kali ini, manajemen Yahoo menghapus kebiasaan conference call (panggilan konferensi) dengan para investor. Hal ini mengindikasikan trasnparansi yang semakin menurun.

Tak dijelaskan alasan pasti dari tak adanya conference call. Beberapa orang berpendapat hal ini terkait dengan isu kerja sama antara pemerintah AS dan Yahoo untuk memata-matai lebih dari 500 juta akun pengguna.

Verizon yang menanam investasi 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 65 triliun untuk Yahoo menuntut sikap terbuka perusahaan yang pernah berjaya pada awal 2000-an itu. Pengacara Verizon mengatakan bahwa situasi tertutup seperti sekarang memicu kliennya untuk melakukan negosiasi ulang soal penanaman modal.

Verizon, menurut pengacaranya, meminta manajemen Yahoo menjawab beberapa pertanyaaan. Contohnya, apa saja data yang didapat peretas dari konsumen? Seperti apa pelanggaran yang dilakukan? Apakah email korporat Yahoo juga turut berisiko? Apa yang Mayer tahu dan sejak kapan dia tahu?

Hingga kini, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut belum ada yang sahih. Semuanya cuma berdasarkan asumsi dan prediksi. Entah kapan Yahoo bakal buka mulut ke investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com