Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wicak Hidayat

Penulis teknologi yang saat ini terjun bebas ke dunia startup digital. Ia aktif di Code Margonda bersama komunitas lainnya di Depok. Juga berperan sebagai Tukang Jamu di sebuah usaha rintisan bernama Lab Kinetic.

kolom

Berani Menatap dengan Penuh Ketidakpastian

Kompas.com - 16/11/2016, 10:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorReska K. Nistanto

Prediksi, ramalan dan analisa pada dasarnya adalah upaya untuk mencari kepastian atas masa depan yang sesungguhnya selalu penuh kejutan. Bagi mereka yang ingin berjalan jauh dan lama, mengetahui apa yang akan terjadi adalah hal yang baik.

Contohnya, seorang yang mau melakukan perjalanan merambah hutan selama berminggu-minggu tentu akan lebih tenang jika tahu seperti apa perkiraan cuaca selama periode itu.

Demikian juga seorang yang sedang merintis bisnis, tentunya juga ingin tahu bakal seperti apa iklim dan ekosistem bisnisnya ke depan. Perjalanan startup bukan jalan yang singkat dan cepat, semakin banyak kepastian semakin baik.

Namun, kadang memang situasinya akan berbeda dengan prediksinya. Prakiraan cuaca bisa meleset dan bahkan prediksi yang sudah berkali-kali terbukti jitu pun bisa tidak akurat.

Lihat saja Pemilu di Amerika Serikat belum lama ini. Meninjau prediksi dan analisa, survey dan polling, asumsi terkuat adalah bahwa Hillary Clinton, calon dari kubu Demokrat, bakal menang.

KARIM RASLAN Materi kampanye Donald Trump.
Kenyataannya berbeda, justru Donald Trump dari Partai Republik lah yang menang.

Ini sudah keduakalinya berbagai prediksi yang normalnya jitu jadi meleset di negara-negara maju. Sebelumnya adalah Brexit, keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tadinya diprediksi tidak akan terjadi ternyata benar-benar jadi pilihan.

Silicon Valley Merdeka?

Lalu, apa hubungannya dengan usaha rintisan? Dua kejadian itu, terutama kemenangan Trump, membangkitkan rasa khawatir di kalangan pebisnis. Bahkan sampai ada omongan California (dimotori Silicon Valley) hendak memisahkan diri dari Amerika Serikat.

(Baca: Trump Presiden AS, Silicon Valley Ingin Pisah dan Jadi Negara Sendiri)

Kekhawatiran itu dari mana asalnya? Apakah Trump sedemikian buruknya sehingga perusahaan-perusahaan teknologi dan usaha rintisan merasa terancam?

Bukan semata-mata soal Trump-nya sih. Kekhawatiran itu asalnya dari rasa takut yang muncul dari ketidakpastian. Adanya ketidakpastian itu sebagian muncul dari melesetnya prediksi. Ketidakpastian juga muncul dari rasa tidak yakin pada kebijakan yang akan diambil. Dan lain-lain.

Fred Wilson, dari Union Square Ventures, menanggapi suasana ketidakpastian ini. “Bagi wirausahawan, (masa-masa ini) bisa berarti saatnya untuk sedikit hati-hati dan mungkin agak konservatif sambil melihat keadaan, tapi jangan panik dan jangan tertukar antara ketidakpastian dengan ketiadaan peluang,” tulisnya dalam blog di AVC.com, sehari setelah pemilu.

Saat ini, kita belum bisa tahu akan seperti apa kondisi ekonomi dunia, belum tentu juga akan menjadi lebih buruk dari sekarang. Namun menurut Wilson, peluang akan selalu ada bahkan di saat-saat yang paling buruk sekalipun.

Menjalankan bisnis seperti biasa, cuek bebek akan perkembangan dunia, tentunya juga bukan langkah yang bijak. Namun terlalu panik, takut, bersembunyi dalam lubang lalu tidak melakukan apa-apa merupakan langkah yang salah juga.

Mari menatap ke depan dengan penuh ketidakpastian. Setiap hari adalah petualangan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com