Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Go-Jek Ungkap Alasan Lebih Banyak Pekerjakan "Engineer" Asal India

Kompas.com - 17/11/2016, 12:43 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski kerap menjuluki diri sebagai "karya anak bangsa", Go-Jek diketahui banyak mempekerjakan talenta dari Bengaluru, India, utamanya untuk tim engineer. Menurut CEO Go-Jek Nadiem Makarim, hal ini murni karena kecocokan visi dan kultur yang dibangun startup ride-sharing tersebut.

"CTO (Chief Technological Officer) dan tim inti engineer kami datang dari Bangalore. Waktu itu kami dihubungkan ke mereka oleh Sequoia (investor Go-Jek)," kata Nadiem dalam sesi Fireside Chat di acara Tech in Asia Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Menurut Nadiem, tim engineering dari India sudah sangat mapan, bukan semata-mata dari segi kemampuan dan kecerdasan, melainkan juga pola pikir atau mindset. Lulusan Harvard University itu menegaskan, syarat utama bekerja di Go-Jek justru ditentukan mindset seseorang.

"Di engineer, tiap beberapa bulan metode teknis berganti dan selalu ada hal baru. Kami tidak mencari orang yang expert dan sudah merasa hebat sehingga tidak mau mendengar dan belajar, kami cari orang yang terus bertanya dan mau berkembang," ia menjelaskan.

Baca: Apa Benar Go-Jek Kehabisan Uang?

Meski demikian, Nadiem tak menyebut bahwa engineer dari Indonesia kurang kompeten atau memiliki mindset yang tak sesuai kriteria. Hanya saja, kebetulan mayoritas orang yang dirasa cocok mengelola tim engineer Go-Jek berasal dari India.

Di kantornya, kata Nadiem, tak ada yang membedakan tim engineer basis India dan basis Indonesia. Semuanya berbaur sebagai satu tim dengan penilaian performa yang adil dan transparan.

Nadiem menilai tim engineer sebagai salah satu inti layanannya sehingga harus mempekerjakan talenta terbaik. Seleksi untuk masuk divisi itu pun cukup sengit.

"Dari banyaknya orang yang melamar di tim engineer, cuma lima persen yang kami terima," ujarnya.

Agaknya Nadiem sudah jatuh cinta dengan talenta engineer dari India. Tahun ini, Go-Jek sudah mengakuisisi dua startup berbasis TI dari India, yakni C42 Engineering dan Codelgnition. Keduanya diharapkan mampu meningkatkan kinerja sistem TI Go-Jek mengingat jumlah penggunanya terus meningkat.

Saat ini jutaan orang telah mengunduh aplikasi Go-Jek dan dilayani oleh ratusan ribu driver. Nadiem enggan menyebut angka pastinya. Yang jelas, bisnis Go-Jek dianggap potensial sehingga pada Agustus lalu startup tersebut menerima suntikan dana dari gabungan investor sebesar Rp 7 triliun.

Baca: Ini Daftar Investor Rp 7,2 Triliun Go-Jek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Internet
Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Gadget
Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Software
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

Software
Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Internet
Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Internet
Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Gadget
Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Internet
Penyebab Munculnya Notifikasi 'This device isn’t part of your Netflix Household' dan Cara Mengatasinya?

Penyebab Munculnya Notifikasi "This device isn’t part of your Netflix Household" dan Cara Mengatasinya?

Software
Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Hardware
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Gojek Rilis Langganan 'Gojek Plus', Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Gojek Rilis Langganan "Gojek Plus", Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Internet
30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com