Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rusia Blokir LinkedIn?

Kompas.com - 18/11/2016, 13:20 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sebelumnya sempat mengancam bakal memblokir LinkedIn, pekan ini pemerintah Rusia benar-benar mulai menutup akses ke jejaring sosial profesional itu di negerinya.

LinkedIn dianggap melanggar hukum perlindungan data yang mengharuskan penyelenggara layanan online menyimpan data warga Rusia di server lokal.

LinkedIn sempat mengajukan banding atas keputusan blokir yang pertama dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Moskow, Agustus lalu, tapi usaha ini gagal.  

"Keputusan pengadilan tetap dipertahankan. Banding oleh LinkedIn Corporation dinilai tidak memadai,"sebut kantor berita Rusia, Interfax.

Baca: Alasan Microsoft Bayar Rp 349 Triliun Tunai untuk Caplok LinkedIn

Pemblokiran LinkedIn yang memiliki 6 juta pengguna di Rusia akan ditangani oleh Roskomnadzor, badan regulasi media dan telekomunikasi di negeri tersebut.

Layanan LinkedIn rencananya baru akan diblokir mulai pekan depan, tapi sejumlah pengguna saat ini melaporkan bahwa mereka sudah tidak bisa mengakses LinkedIn.

Di sisi lain, pihak LinkedIn menyatakan tetap membuka diri untuk kemungkinan negosiasi soal lokalisasi data dengan pemerintah Rusia.

"Visi LinkedIn adalah menciptakan peluang ekonomi untuk tenaga kerja di seluruh dunia. Kami masih ingin bertemu dengan Roskomnadzor untuk berdiskusi lebih lanjut," ujar LinkedIn dalam sebuah pernyataan.

Baca: Peretas 117 Juta Akun LinkedIn Ditangkap di Kamar Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com