Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Tri Matikan Jaringan 2G Tahun Ini

Kompas.com - 24/01/2017, 16:43 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Vice President Director Hutchison Tri Indonesia (Tri), Danny Buldansyah mengatakan perusahaan berniat mematikan jaringan 2G mereka. Rencana tersebut akan mulai dilakukan pada 2017.

Proses mematikan jaringan 2G ini tidak akan dilakukan secara serentak. Perusahaan akan melakukan evaluasi terlebih dulu, lalu mematikannya secara bertahap. Proses penghentian jaringan 2G Tri dimulai dari daerah yang sudah tidak membutuhkannya.

“Kita akan jadi yang pertama mematikan 2G, karena penggunanya di jaringan kami sudah sangat sedikit,” ujarnya saat ditemui usai peluncuran Program Isi Ulang Enjoy Tri, di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

“Mematikannya secara bertahap. Jadi kita akan mulai sekitar 2017 ini dan berlangsung selama dua tahun,” imbuhnya.

Baca: 3 Paket Internet Baru Tri Diluncurkan, Harganya?

Tinggal 10 persen

Saat ini total pengguna Tri tercatat 56,8 juta orang. Dari total pengguna tersebut, hanya sekitar 10 persen saja yang masih memakai jaringan 2G. Sementara sisanya sudah menggunakan smartphone yang dapat terhubung ke 3G atau 4G.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Vide President Director Hutchison Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah saat ditemui usai peluncuran Program Isi Ulang Enjoy di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Bahkan, menurut Danny, Tri sudah mematikan 2G di kota-kota tertentu. Terutama di wilayah kota yang memang penggunanya sudah beralih menggunakan smartphone 4G. Namun dia enggan menjelaskan wilayah mana yang dimaksud.

“Sekarang saja ada kota-kota yang sudah tidak pakai 2G. Tapi detilnya nantilah. Kalau sekarang, pengguna 2G yang masih banyak itu di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera,” ujarnya.

“Tapi orang yang memakai 2G only itu cuma 10 persen. Jadi seandainya jaringan ini dimatikan semua, maka cuma segitu saja yang kena,” imbuhnya.

Menurut Danny, pengguna tidak perlu khawatir keputusan untuk mulai mematikan jaringan 2G ini. Pasalnya, hanya teknologinya saja yang dimatikan. Sedangkan base transceiver station (BTS) yang semula memakai teknologi tersebut bisa dialihkan ke teknologi 4G.

Dengan cara demikian, wilayah tersebut masih medapatkan sinyal Tri. Saat pengguna di wilayah tersebut memakai ponsel 4G, maka tetap akan mendapatkan sinyal.

Baca: Tri Rilis Paket Rp 20.000 untuk Internetan di Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com