Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Komunikasi Terpadu Microsoft Lync

Kompas.com - 16/11/2010, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft Indonesia resmi meluncurkan software komunikasi virtual Microsoft Lync yang sebelumnya dikenal dengan nama Office Communications Server. Software ini mengintegrasikan segala bentuk komunikasi, mulai dari telepon, SMS, chatting, hingga teleconference.

Menurut Sutanto Hartono, President Director PT Microsoft Indonesia, keuntungan terbesar dengan pemakaian Microsoft Lync ini adalah perusahaan bisa membuat efisiensi terutama di bagian biaya komunikasi.

"Perusahaan tidak perlu lagi pakai PABX. Kalau kompetitor kami memang ada yang menawarkan sistem seperti ini tapi harus membeli hardware lagi yang mahal, kalau Lync tidak perlu beli hardware yang macam-macam lagi. Inti dari Lync adalah communication anytime and anywhere," ujarnya di sela-sela peluncuran Microsoft Lync di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2010).

Tampilan Microsoft Lync sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan program-program instant messaging seperti Yahoo Messenger, namun dalam Lync seluruh aktivitas komunikasi dapat dilakukan hanya dengan mengeklik satu ikon. Misalnya saat kita akan menelepon seseorang. Caranya cukup dengan mengetikkan nama orang tersebut, kemudian klik ikon telepon. Begitu juga saat akan mengirim SMS atau email.

Dalam mencari nama seseorang juga tidak hanya dapat dilakukan dengan mengetikkan nama mereka, tapi juga mengetikkan posisi mereka dalam perusahaan. "Biasanya ada yang namanya diganti pakai simbol-simbol begitu sehingga kita kesulitan menemukan kontaknya. Dengan Lync kita tinggal ketik posisinya, kemudian kita akan dapat nama mereka," jelas Sutanto.

Selain itu Lync juga dilengkapi dengan fitur untuk berbagi dokumen secara online sehingga dapat dilihat oleh semua orang pada waktu yang sama. Ini berguna saat perusahaan melakukan sebuah teleconference, dimana saat rapat berlangsung, pimpinan rapat bisa mengirimkan materi rapat sehingga dapat dibuka oleh para peserta rapat di berbagai lokasi berbeda.

"Ini contoh efisiensi juga, misalnya kalau mau melakukan training kepada cabang-cabang perusahaan. Tinggal conference, kirim materi dan mereka tinggal buka materinya. Jadi tidak perlu lagi kirim orang ke cabang," ungkap Sutanto.

Dalam satu conference window, Microsoft Lync dapat menampung sebanyak 250 orang. Jalannya sebuah conference pun dapat direkam dengan mengeklik tombol Record. "Fitur ini berguna kalau ada karyawan yang tidak hadir, jadi dia bisa diberikan hasil rekamannya full, bukan diceritakan," jelas Sutanto.

Microsoft Lync akan resmi dilempar ke pasar pada tanggal 1 Desember mendatang. Harga untuk software ini pun akan dirilis pada tanggal yang sama. Namun demikian, masyarakat dapat mencoba versi trial-nya dengan mengunduh di www.microsoft.com/lync.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Gadget
Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com