Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ancaman Google jika Android "Alergi" KitKat

Kompas.com - 19/02/2014, 13:31 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com — Dalam sebuah memo yang diduga bocor lewat internet, Google memaksa produsen perangkat Android untuk memakai sistem operasi Android versi 4.4 (KitKat) dalam perangkat terbaru yang dirilis ke pasar.

Hal ini berlaku tanpa pandang bulu untuk semua jenis perangkat Android, mulai dari yang berbanderol murah hingga yang mahal.

Dokumen itu dikirim tim Android di Google kepada perusahaan teknologi yang menggunakan Android.

Apa yang akan dilakukan Google jika produsen Android "bandel" mengabaikan permintaan tersebut? "Mulai Februari 2014, Google tidak akan lagi menyetujui distribusi Google Mobile Services (GMS) pada produk baru berbasis Android yang mengirimkan rilis platform yang lebih tua," tulis Google dalam sebuah memo.

Tanpa persetujuan Google Mobile Services, ini berarti sebuah perangkat berbasis Android bakal "mati" alias tidak akan memiliki aplikasi inti dari Google, seperti Google Maps, Google Hangouts, dan Google Now. Ada kemungkinan, termasuk layanan toko aplikasi Google Play Store.

Jika tekanan yang diberi Google ini benar, produsen harus mengadopsi KitKat, bahkan di perangkat yang dibanderol dengan harga murah sekalipun. Agar sebuah ponsel dapat menjalankan KitKat, dibutuhkan spesifikasi komponen yang terbilang cukup tinggi dan hal itu akan memengaruhi harga jual di pasar.

Biasanya, produsen dapat menawarkan ponsel dengan harga murah lantaran produk tersebut dibekali sistem operasi Android versi lawas dan spesifikasi komponen yang dipakai juga berada di segmen menengah ke bawah.

Kini, Google menginginkan ponsel atau tablet terbaru Android memakai KitKat untuk menekan angka fragmentasi. Hal ini membuat pengguna Android tidak mendapatkan pengalaman yang sama saat menggunakan si robot hijau.

Menurut data Google pada Februari 2014, kebanyakan perangkat Android saat ini menggunakan sistem operasi Android versi 4.1 hingga 4.3 yang termasuk keluarga Jelly Bean. Persentase detailnya adalah Android versi 4.1 sebesar 35,5 persen, Android 4.2 sebesar 16,3 persen, dan Android 4.3. adalah 8,9 persen.

Sementara pengguna KitKat hanya berjumlah 1,8 persen. Sistem operasi Android versi 2.3 (Gingerbread) masih mendominasi 20 persen ekosistem Android.

Perbedaan versi Android akan menjadi masalah tersendiri dalam hal ketersediaan aplikasi. Terkadang, sebuah aplikasi atau game hanya dirancang agar berjalan di Android 4.1 hingga 4.4 saja. Itu berarti pengguna Android 4.0 dan di bawahnya tidak dapat menjalankan aplikasi atau game tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com