Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kota Kebagian 4G XL, Jakarta Belum

Kompas.com - 19/12/2014, 16:57 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat menggelar uji coba Oktober lalu, operator seluler XL XL Axiata akhirnya meresmikan komersialisasi jaringan seluler 4G LTE miliknya lewat sebuah acara di mal La Piazza, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Layanan dengan nama Real Mobile 4G LTE yang mengambil lebar pita 5 MHz di spektrum 900 MHz itu digelar di tiga kota sekaligus di pulau Jawa dan Sumatra, yakni Bogor, Yogyakarta, dan Medan.

Nama Jakarta tak masuk dalam daftar karena penggelaran jaringan 4G LTE XL Axiata di kota ini masih sebatas uji coba yang dilakukan secara indoor di lima pusat perbelanjaan dan outdoor di wilayah sekitar Kelapa Gading.

"Jakarta belum, soalnya sudah ada (operator) yang lain. Nanti rencanaya tahun 2015 akan kami gelar 4G LTE di Jakarta, tunggu saja kejutan berikutnya dari kami," kata Head of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono, ketika ditanya oleh Kompas Tekno soal jadwal penggelaran jaringan 4G LTE XL Axiata di Ibukota.

Dia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai keputusan XL tak meresmikan komersialisasi 4G LTE pertamanya di Jakarta. Selain Jakarta, Rahmadi mengatakan bahwa beberapa kota besar lain, seperti Bandung dan Surabaya juga dijadwalkan menyusul kebagian 4G LTE XL Axiata pada 2015.

Dilihat dulu

Penggelaran perdana 4G LTE XL di Medan, Bogor, dan Yogyakarta pun belum mencakup seluruh wilayah dari ketiga kota yang bersangkutan.

Untuk wilayah Bogor, 4G XL baru bisa dinikmati di daerah sekitar tengah kota dan kampus IPB. Di Medan, 4G LTE XL tersedia wi wilayah seputar Sun Plaza hingga kampus USU. Sementara di Yogyakarta 4G LTE XL tersedia di area tengah kota.

Total sebanyak 100 Base Transciever Station (BTS) disiapkan XL untuk mengakomodir peminat layanan 4G LTE di ketiga kota tersebut.

Rahmadi menjelaskan bahwa penggelaran awal 4G LTE di sejumlah wilayah di ketiga kota tersebut akan digunakan untuk mengumpulkan data penggunaan jaringan oleh pelanggan. Data evaluasi ini kemudian akan dipakai untuk menentukan langkah pengembangan berikutnya.

"Jadi kita lihat dulu penetrasinya berapa, berapa banyak pengguna di wilayah-wilayah itu. Kita lihat dulu, nanti kita jadikan patokan data usage-nya," pungkas Rahmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com