Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat: Adopsi 4G Bakal lebih Ngebut dari 2G

Kompas.com - 11/06/2015, 08:05 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era 4G LTE, Ditektur Utama Indosat Alexander Rusli meyakini bahwa jaringan berkecepatan tinggi itu bakal lebih cepat diadopsi oleh pelanggannya dibanding teknologi seluler generasi ketiga (3G).

"Kami merasa bahwa, dalam waktu tiga tahun, 30 persen pelanggan yang saat ini menggunakan jaringan 3G akan beralih ke 4G. Sementara sisanya yang masih bertahan dengan 2G diharapkan langsung lompat ke 4G," ujar pria yang akrab disapa Alex ini saat dijumpai usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Prmegang Saham Luar Biasa Indosat di Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Keyakinan Indosat tersebut, lanjut Alex, didasari oleh dukungan ekosistem secara keseluruhan yang dinilai lebih kondusif dibandingkan saat peralihan dari teknologi seluler 2G ke 3G di Indonesia, sekitar tujuh tahun lalu.

Selain masalah jaringan, Ketika itu para pelanggan yang hendak mencicipi jaringan 3G terkendala masalah ketersediaan handset. Aplikasi yang ada pun, menurut Alex, tidak ada yang bisa memanfaatkan bandwidth ekstra yang disediakan dengan maksimal.

"Contohnya saja, video call yang dulu digadang-gadang jadi keunggulan 3G. Tapi itu never happened, right?" kata dia setengah bertanya. "Beda dengan sekarang, sudah banyak aplikasi yang menuntut bandwidth tinggi."

Ditambahkan olehnya, transisi menuju era 4G ikut didukung oleh ketersediaan perangkat  yang mendukung koneksi seluler berkecepatan tinggi tersebut. Handset 4G saat ini ditawarkan untuk peminat di berbagai segmen harga, mulai dari perangkat high-end seharga belasan juta hingga kelas entry level dengan banderol di bawah Rp 1 juta.

"Nantinya harga handset 4G bakal semurah harga handset 3G. Contohnya saja, di pameran Indonesia Cellular Show hari ini kami memamerkan handset 4G seharga Rp 900 ribu," imbuh Alex.

Jaringan 4G LTE Indosat sendiri saat ini telah mencakup beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, menggunakan pita frekuensi 900 MHz.

Bersama dengan operator Telkomsel, XL Axiata, dan Hutchinson 3, Indosat tengah melakukan penataan pita frekuensi 1.800 MHz sebagai persiapan penerapan jaringan 4G LTE tahap dua, dimulai dari daerah Maluku pada awal Mei lalu dan dijadwalkan selesai di  Jakarta menjelang akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com