Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Cloud Amazon Ogah Disamakan dengan Google dan Microsoft

Kompas.com - 13/11/2015, 15:19 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem cloud semakin marak digunakan untuk pengembangan enterprise, startup, hingga sistem lembaga pemerintahan.

Kegandrungan tersebut digadang-gadang memicu gesitnya kompetisi antar-tiga pemain utamanya: Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure.

Ketiganya dikatakan terlibat dalam "perang cloud". CTO Amazon.com Werner Vogels menampik hal tersebut.

"Tak ada perang. Kami masih terus menginovasi layanan kami dengan keunikan kami sendiri. Fokus kami pada pelanggan, bukan kompetitor," kata dia, Rabu (10/11/2015) di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Vogels mengatakan AWS berbeda dengan layanan cloud yang disediakan Google dan Microsoft. Menurut dia, AWS lebih dari sekadar "layanan komputasi penyimpanan database".

"Kebanyakan pemain masih di level itu. Kami sudah lebih fokus ke analitik, Internet of Things, layanan profesional, pengembangan komunitas, pendidikan cloud, pelatihan dan banyak hal lain yang kami tawarkan," ia mengklaim.

Diketahui, AWS memiliki tiga program edukasi bertajuk "AWS Educate", "AWS Activate" dan "AWS Freetier".

Ketiganya memiliki benang merah yang sama, yakni untuk mengedukasi pelajar, pengembang pemula dan startup agar mengetahui seluk-beluk dan sistem cloud dalam pengembangan aplikasi atau bisnis digital.

Adapula program "AWS Training & Certifications" yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan teknis bagi para pengembang.

Layanan cloud lain pun punya program tutorial bagi pengembang pemula. Namun, menurut Vogels, AWS mengakomodir hubungan yang lebih erat antara penggunanya dengan layanannya. Yakni lewat komunitas dan diskusi dua arah.

Itupula, kata Vogels, yang menjadikan inovasi AWS sangat cepat. Tiap tahun, umumnya pada pagelaran "AWS re:Invent", AWS selalu meluncurkan layanan-layanan baru.

Selain itu, AWS juga mengklaim selalu memberi konsultasi arsitektur layanan untuk efisiensi anggaran pelanggannya. "Hubungan kami dengan pelanggan terjalin dalam periode yang lebih lama. Saya rasa kompetitor tak memikirkan hal yang sama," Vogels memungkaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com